MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara sukses menggelar peringatan mulad ke 105 dan puncak siar muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Perhelatan yang berlangsung hampir selama sebulan itu ditandai dengan puncak acara dengan gerak jalan pimpinan dan tabligh akbar.
Puncak siar muktamar juga ditandai dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba cermat seputar al-Islam dan ke Muhammadiyahan yang diikuiti pimpinan majelis dan lembaga ditingkat wilayah. Puncak kegiatan berlangsung di Gedung Diklat Aisyiyah Jalan Demak, Medan.
Kegiatan diawali dengan laporan ketua panitia Milad dan Siar Muktamar Dr. Mujiatun yang memaparkan berbagai agenda yang sudah dilaksanakan. Mujiatun menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan baik. Kata Mujiatun, semoga kegiatan ini dapat mendorong gerakan dakwah Aisyiyah yang berkemajuan.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumut Dra. Salmi Abbas menjelaskan berbagai program Aisyiyah Sumatera Utara. Tentu saja, Aisyiyah masih memiliki agenda besar dalam dakwahnya ke depan.
Tabkigh Akbar ditandai dengan hadirnya Sekretaris PW Muhamamdiyah Sumatera Utara, Ustad Irwan Syahputra MA yang menjadi penceramah. Irwan Syahputra memberi apresiasi atas kerja besar yang telah dilakukan Aisyiyah, baik dalam rangka milad ke-105 maupun membangun siar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta, Nopember mendatang.
Apresiasi juga disampaikan oleh berbagai tokoh yang hadir pada puncak acara itu. Ketua PW Hizbul Wathan Sumatera Utara Drs. Nurdin Mislan, Ketua PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara Jowanda Harahap dan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Amrizal, menyampaikan rasa syukur dan salutnya pada gerakan dakwah yang dilakukan Aisyiyah. Semoga gerakan Aisyiyah ini memberi motivasi dan inspirasi pada gerakan ortom lainnya di Sumatera Utara.
Latihan Membuat Roti dan Eco Enzym
Berbagai agenda kegiatan siar muktamar diselenggarakan oleh masing-masing majelis dan lembaga, mulai dari penyantunan lansia, pelatihan membuat roti dan sosialisasi pemanfaatan eco enzym bagi penyelahatan lingkungan. Kemudian lomba busana daerah, lomba mewarnai dan dai cilik bagi ppelajar Taman Kanak-kanak Aisyiyah sampai lomba kreatifitas membuat tas sebagai pengganti kantong plastik.
Salah satu agenda yang menarik adalah dilaksanakannya lomba cerdas cermat seputar Al- Islam dan Ke-Muhammadiyahan yang diikuti pimpinan dari Majelis dan Lembaga dilingkungan PW Aisyiyah. Lomba ini tentu menjadi tolok ukur dari sejauh mana pimpinan amal usaha memahami dan mendalami al-Islam dan Ke-Muhammadiyah sebagai rohnya gerakan Aisyiyah.
Lomba cerdas cermat seputar al-Islam dan ke-Muhammadiyahan, dimenangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan sebagai juara pertama kemudian Majelis Dikdasmen sebagai juara dua dan Majelis Hukum dan HAM sebagai juara ketiga. (Syaifulh/Riz)