SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 10 Surabaya adakan Musyawarah Ranting (Musyran) dengan tema “Mendoktrin Regenerasi Kepemimpinan yang Berkemajuan serta Berperan”. Acara berlangsung di Musholla SMP Muhammadiyah 10 Surabaya, Selasa (20/09/2022).
Musyawarah ini diikuti oleh seluruh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 10 Surabaya periode 2021-2022 dan calon kepengurusan periode berikutnya. Serta turut dihadiri oleh PC IPM Mulyorejo beserta jajarannya dan Pembina IPM.
Musyawarah Ranting ialah musyawarah tertinggi di tingkat ranting. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk mengevaluasi program kerja, penyusunan strategi dakwah IPM ke depan dan pergantian estafet kepemimpinan.
Harapan langsung dari Ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 10 Surabaya periode 2021-2022, Celima Nanda Febriarta. “Setelah diadakannya Musyran ini dapat menjadikan kepemimpinan yang akan datang amanah serta bertanggungjawab dan lebih baik dari periode sebelumnya dan bisa merealisasikan tema yang diusung pada Kepemimpinan nya,” ujarnya.
“Saya sangat senang melihat antusiasme anggota IPM periode baru dan alhamdulillah Musyran kali ini terlaksana dengan lancar. Semoga anggota PR IPM SMP Muhammadiyah 10 Surabaya periode 2022-2023 bisa lebih solid dan bisa bekerja sama dengan lebih baik dari periode sebelumnya,” ujar Keiko Nadine, Ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 10 Surabaya periode 2022-2023.
“Musyran ialah suatu moment untuk berdinamika dan bermusyawarah guna memilih pemimpin bagi organisasi nya. Menjadi kader Muhammadiyah itu sulit, jikalau kalian lemah balik saja, serta menjadi kader itu harus siap berperan jangan baperan,” ungkap Deni Muriawan, Ketua Umum PC IPM Mulyorejo.
“Semangat untuk IPM periode baru perjalanan kalian masih panjang dan pastinya banyak problematika yang sudah menanti kalian. Jadikan ini sebuah ajang perlombaan, yaitu berlomba-lomba dalam hal kebaikan,” tutur Moch. Hajar Adha, S.Or, Pembina IPM.
“Harapan saya semoga kader IPM dapat menjadi kader yang baik serta dapat terus aktif dalam segala kegiatan dan organisasi yang ada di Muhammadiyah,” imbuhnya. (Deni/Rpd)