NGANJUK, Suara Muhammadiyah – Permainan Catur menjadi salah satu ekstrakurikuler di MTs ‘Aisyiyah 1 Nganjuk. Madrasah yang berada di jalan Megantoro ini, memberi peluang, dan pembinaan kepada siswa yang gemar bermain catur. Terbukti telah meraih juara dalam berbagai perlombaan catur.
Di bawah asuhan Sapta Adiwiyatman, para siswa dididik penuh disiplin. “Pembinaan yang demikian, berharap tumbuh sikap kesungguhan yang kuat pada diri siswa, tutur Aris Nasution. Salah satu guru MTs ‘Aisyiyah 1 Nganjuk. Kamis (22/9/2022).
Aris menceritakan pada Kamis 22 September, Sapta bermaksud mengadakan latih tanding siswa bianannya.
“Beliau mengajak saudara-saudaranya dari komunitas disfabelitas. Mereka latihan catur bersama dengan para siswa kami. Ada Mas Komeng, dan Mas Sholihah. Keduanya berasal dari kecamatan Berbek,”ungkapnya.
Lanjut Aris, anak didiknha sudah disiapkan seminggu yang lalu Pak Sapta, tujuannya untuk latih tanding catur. Hal menurut dia untuk meningkatkan rasa percaya diri para siswa, karena mereka sedang disiapkan menghadapi Porseni Madrasah yang direncanakan bulan Otober mendatang.
“Ada hal yang harus kita maknai penting dari kegiatan ini. Anak-anak melihat dan berinteraksi dengan bapak-bapak yang memiliki kebutuhan khusus. Para bapak yang memiliki kekurang-sempurnaan fisik, namun masih bersemangat berkatifitas selayaknya orang yang fisik normal. Ini bagian penting, untuk menumbuhkan syukur, dan kepedulian bagi siswa,”ucapnya.
Terlihat pertarungan yang sangat sengit di papan catur. Konsentrasi, dan berfikir keras menjadi bekal para pecatur. Mereka beradu strategi dalam memainkan buah caturnya.
Aris mengatakan, dia dan teman-teman seprofesi berhidmat menggali dan mengembangkan keberbakatan para siswa. Diapun berterima kasih atas doa dan dukungan dari berbagai pihak. (Aris/Iwan)