Pemberantas Korupsi itu Adalah Sedekah

korupsi

Ilustrasi

Pemberantas Korupsi itu Adalah Sedekah

Oleh: Muhammad Abadi

Di negara ini terlalu banyak teori tentang pemberantasan korupsi. Banyak kalangan praktisi dan sarjana dengan ilmunya masing-masing mengutarakan teori-teori untuk memberantas korupsi. Namun, tetap saja korupsi di negeri ini tidak ada berakhirnya. Meskipun, banyak teori yang sangat kita percayai dengan berbagai langkah yang tepat dan terukur sekalipun.

Dalam Islam memang korupsi harus diberantas. Dalam banyak ayat di Kitab Suci Al-Quran bahwa Allah SWT tidak meridhoi dan melaknat orang yang korupsi. Memang,tidak secara rinci dan details bahwa Islam memiliki teori dan cara dalam memberantas korupsi. Hanya garis besar yang diajarkan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW tentang memberantas korupsi.

Dalam Kitab Suci Al-Quran yaitu Surat Al-Maun, hanya garis besar memberikan penjelasan yang harus diyakini dan diikuti oleh umat Muslim dan Muslimat yaitu perihal memerbanyak sedekah. Sedekah adalah sebuah teori dan cara yang insya Allah SWT jitu, cocok dan otomatis korupsi dapat diberantas seakar-akarnya.

Memerbanyak sedekah ini bukan hanya teori dan cara, namun harus menjadikan kita bergerak dan bergerak tanpa henti setiap harinya memberikan barang berguna kepada fakir miskin dan kaum dhuafa seumur hidup kita. Jika kita memiliki uang seberapa pun juga nominalnya dan barang-barang yang masih berguna maka gerakkanlah semua kekayaan itu untuk kita berikan kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam Kitab Suci Al-Quran, secara garis besar Allah SWT memerintahkan kita bersedekah kepada kaum dhuafa dan fakir miskin baik yang meminta-minta maupun yang tidak meminta-minta atau istilahnya “sedekah dengan menjemput bola”. Allah SWT juga berfirman dalam Kitab Suci Al-Quran bahwa sedekah bisa dilakukan dengan cara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Jika di antara kita hanya satu ataupun dua orang yang “sadar sedekah” itu sudah menjadikan pemberantasan korupsi akan semakin berkurang. Apalagi, jika “sadar sedekah” ini dilakukan oleh semua pengikut agama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW ini baik warga Muhammadiyah maupun warga NU, insya Allah SWT korupsi di negeri ini akan hilang dan sirna pada saatnya nanti.

Memang, harta kekayaan yang kita dapatkan merupakan kebutuhan kita sehari-hari untuk kita konsumsi dari kebutuhan makan,minum dan lain sebagainya. Harta kekayaan memang sangat berat untuk kita bagikan dan kita berikan kepada orang lain yang membutuhkan sebagai hak mereka, nanum sedekah itu ibarat pepatah bagaikan kita sedang berperang, siapa yang berani dan siapa yang takut, maka yang berani itulah yang akan meraih kemenangan.

Jika sedekah ini disosialisasikan oleh semua kepala daerah di semua kabupaten di NKRI ini segencar-gencarnya, maka semua lapisan masyarakat tidak disuruh pun akan sadar tentang bahaya korupsi dalam menjalani hidup dan kehidupan di muka bumi ibu pertiwi ini. Bahaya korupsi bagi generasi muda dan selanjutnya merupakan bahaya yang dapat menghancurkan masa datang mereka.

Maka, jika semua lapisan masyarakat mengalami kesadaran tentang pentingnya masa datang di negara Indonesia ini demi menyelamatkan generasi kita merupakan berita yang sangat baik dan menggembirakan kita semua. Kita harus membantu KPK untuk memberantas korupsi dengan cara yang lainnya, salah satunya dengan memerbanyak sedekah. Kaum dhuafa dan fakir miskin di negeri ini harus juga ambil bagian dalam memutar uang dan barang jasa yang selama ini dinikmati oleh kelas menengah ke atas.

Tanpa, sebuah harapan yang maksimal dan kesadaran yang utuh dan muncul sebagai sebuah teori dan cara dalam hidup dan kehidupan masyarakat kita maka pemberantasan korupsi akan semakin berkuasa dan dominan tanpa ada lagi usaha dan solusi permasalahan dari pemerintah dan warga NKRI ini. Mudah-mudahan dan semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk-Nya kepada kita bahwa hari esok masih ada titik cerah dan menjanjikan bagi kehidupan yang layak di negeri ini yaitu : memberantas korupsi dan kemiskinan merupakan suatu agenda utama bangsa yang besar seperti negara kita, Indonesia. Salam Pemberantasan Korupsi Dengan Sedekah! Semoga! Allahu Alam Bish-Shawab!

Muhammad Abadi, Pemerhati Pemberantasan Korupsi, Alumnus Universitas Negeri Jember, Alumni HMI dan Pers Mahasiswa UKPKM Majalah Tegalboto

Exit mobile version