SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Hari Kereta Api Nasional Indonesia, puluhan siswa SMP Muhammadiyah 11 Surabaya atau yang lebih dikenal SMP Muven menggelar aksi himbauan keselamatan di perlintasan sebidang kepada para pengendara jalan Demak Surabaya, Selasa (27/9/2022).
Perlintasan sebidang adalah perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan. Dimana isu yang menonjol pada perlintasan sebidang adalah tingginya angka kecelakaan lalu-lintas antara kendaraan dengan kereta api, terutama pada perlintasan yang tidak dijaga.
Salah satu guru SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Ahmad Rifa’i, S.Pd menjelaskan, bertepatan dengan Hari Kereta Api Nasional pihak sekolah menggelar aksi himbauan kepada masyarakat untuk lebih sabar dan berhati-hati ketika melewati rel kereta api.
“Karena banyak sekali kecelakaan di perlintasan kereta api, kami menghimbau kepada masyarakat supaya menunggu kereta api lewat dahulu, karena sangat penting untuk menjaga diri sendiri”, terang Ahmad Rifa’i.
Lanjut Ahmad Rifa’i, kegiatan tersebut merupakan yang perdana, dimana tahun ini pandemi sudah melandai, maka pihak sekolah melaksanakan kegiatan di lapangan.
“Edukasi yang kita berikan adalah mengajak siswa untuk menjadi penggerak ataupun sebagai teladan didalam masyarakat bahwasanya tertib lalu lintas sangat penting sekali”, imbuh Ahmad Rifa’i.
“Kami ingin membuat masyarakat sadar bahwasanya keselamatan terhadap diri sendiri itu sangat penting sehingga sebagai lembaga pendidikan, kita ajarkan tidak hanya kepada siswa, namun juga kepada warga masyarakat”, tutup Ahmad Rifa’i.
Ditempat yang sama, bendahara Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muven, Medina Dwifa Nur Laila dari kelas 9 A memaparkan, selain kampanye keselamatan kepada para pengguna jalan, pihak sekolah juga memberikan bunga, jam dinding, serta parcel.
“Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan bunga dan parcel kepada para petugas penjaga pintu lintasan kereta api yang selalu dengan setia memantau keselamatan para pengendara, serta jam dinding agar selalu menjaga waktu dan selalu disiplin sehingga akan mengurangi kecelakaan kereta”, papar Medina.
Medina berharap, pengendara bisa lebih patuh kepada aturan ketika melewati rel kereta api supaya mengurangi angka kecelakaan, serta tidak merugikan orang lain.
Sementara itu, salah satu penjaga pintu lintasan kereta api, Sugeng Kristanto sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak SMP Muhammadiyah 11 Surabaya yang telah peduli kepada keselamatan pengendara.
“Alhamdulillah, saya sampaikan banyak terima kasih kepada pihak SMP Muven yang telah peduli, memberikan bingkisan atau parcel, bunga, dan jam dinding kepada kami, serta melaksanakan kampanye keselamatan pengguna jalan di Hari Kereta Api Nasional, mudah-mudahan kegiatan tersebut memberikan kesadaran kepada para pengendara untuk lebih bersabar dan patuh ketika melewati rel kereta api, sehingga menekan angka kecelakaan”, harap Sugeng. (Yuda/Riz)