PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Mentri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, Senin (26/9/2022) kunjungi kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dalam rangka menyampaikan Kuliah Umum Perdana awal semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Zulhas bersama rombongan tiba sesuai jadwal pada pukul 08.00 Wib dan disambut antusias oleh para mahasiswa yang sudah menungunggu di halaman Kampus Utama Umri jalan Tuanku Tambusai ujung, Pekanbaru.
Turut hadir dalam kegiatan itu Bupati Siak Alfedri, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Dr Kasan, Anggota DPR RI Dr Jon Erizal SE MBA, Asisten Bidang Pemerintahan Pemrov Riau Yurnalis Basri dan Anggota DPRD Riau Ade Hartati. Sementata itu dari tuan rumah turut menyambut diantaranya Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau Prof Dr HM Nazir, dan Bendahara Syafri Yoes, anggota Badan Pembina Harian Umri, Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA, para Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Ketua Lembaga, Ketua Program Studi dan segenap civitas akademika lainnya.
Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA mengatakan “Kedatangan Menteri Perdagangan ke kampus kita ini merupakan sesuatu yang luar biasa, semoga mahasiswa baru mendapatkan motivasi yang dapat dijadikan pelecut semangat bagi para “Pencerah Muda” yang nantinya dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat dan untuk negara tercinta”.
Saidul Amin juga mengatakan bahwa tahun ini Umri menerima mahasiswa baru sebanyak 2.412 orang. Dari keseluruhan jumlah itu diantaranya mahasiswa dengan latar belakang agama non Islam. Kondisi ini menurut rektor karena Muhammadiyah adalah rahmat bagi alam semesta atau rahmatan lil ‘alamiin sebagaimana logo Muhammadiyah yang menyinari alam semesta.
Sementara itu dalam pemaparan Kuliah Umumnya, Menteri Perdagangan Republik Indonesia itu menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para mahasiswa, diantanyamengajak mahasiswa untuk berani berkompetisi dan bersaing. Sebab bagi Zulhas, hanya mereka yang berani berkompetisilah yang akan menjadi manusia unggul.
Dikatakan pria yang akrab disapa Zulhas ini, hidup sejatinya adalah bertarung. “Siapa yang bisa menyiapkan dirinya dengan baik maka akan survive, sementara yang tidak mampu mempersiapkan diri akan tersingkir,” pesan Zulhas.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan “Saya ingin nanti ada Menteri, Jendral atau Gubernur yang lahir dari mahasiswa Umri yang ada di hadapan saya sekarang. Saya yakin itu akan bisa terjadi karena kalian saat ini berada di kampus terbaik di Riau,” ungkap Mantan Ketua MPR RI 2014-2019 tersebut yang disambut dengan riuh tepuk tangan audiens.
Lebih lanjut Zulhas menjelaskan, setiap orang punya waktu yang sama. “Kita punya modal yang sama yakni 24 jam dalam sehari, siapapun dan apapun profesinya. Siapa yang bisa mengoptimal itu maka akan jadi manusia yang unggul. Itulah mengapa ada yang sukses ada yang tidak,” tambahnya lagi.
Selain memberikan motivasi, Zulkifli juga menyampaikan sejumlah pencapaiannya selama mengemban amanah jadi Menteri sejak 109 hari yang lalu. Diantaranya berhasil mengendalikan harga pasar menjadi relatif stabil ditengah gejolak pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19. Tak hanya kuliah umum, Zulhas yang juga merupakan kader Muhammadiyah tersebut juga memberikan wakaf berupa pembangunan 1 ruang kelas untuk Gedung Tajdid Center berbasiskan Wakaf di Umri.
Setelah memberikan kuliah umum, Zulhas beserta rombongan memberikan sejumlah bibit pohon secara simbolis kepada mahasiswa untuk ditanam di lingkungan Umri. Sebanyak 2.500 bibit pohon diberikan kepada mahasiswa yang terdiri dari berbagai jenis seperti Mahoni, Durian dan lain sebagainya. Setelah dari Umri, Zulhas kembali melanjutkan agendanya di beberapa tempat di Kota Pekanbaru. (Jayus/Riz)