MEDAN, Suara Muhammadiyah – Sebagai tindak lanjut kegiatan Baitul Arqam dan Darul Arqam Dasar sebulan yang lalu, PCPM dan PCNA Medan Marelan, Kota Medan melaksanakan kegiatan pengajian dengan materi pelatihan penyelenggaraan fardhu khifayah di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Rengas Pulau, Medan Marelan pada hari Ahad, 25 September 2022.
Pelatihan penyelenggaraan fardhu khifayah menghadirkan narasumber Ustadz Maulana Siregar, MA – Wakil Ketua PDM Kota Medan yang juga Dosen Fakultas Kedokteran UMSU Medan. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PCM Medan Marelan Basrul Lubis, S.Pd.I dan jajaran pengurus lainnya, Ketua PCA Medan Marelan dan jajaran, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Muhammad Irsyad, SHI, MA, Ketua PCPM Medan Marelan Bambang Harianto, SE dan Ketua PCNA Medan Marelan Husnaini Nasution, SH.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 60-an peserta yang terdiri dari kader-kader Angkatan Muda Muhammadiyah baik yang tergabung dalam ortom Pemuda Muhammadiyah maupun Nasyi’ah Se-Cabang Medan Marelan. Terlihat peserta sangat antusias mengikuti pelatihan fardhu khifayah tersebut.
Ketua PCPM Medan Marelan Bambang Harianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap kader harus mengetahui tata cara penyelenggaraan fardhu khifayah agar siap saat dibutuhkan. “Kader Angkatan Muda Muhammadiyah harus mampu menyelenggarakan fardhu khifayah minimal dalam lingkungan keluarga masing-masing jika terjadi musibah kematian”.
Dalam paparannya narasumber Ustadz Maualana Siregar, MA menyampaikan tata cara penyelenggaraan fardhu khifayah sesuai tuntunan sunnah Rasululullah SAW. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan yang hanya beberapa jam ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak dipraktekkan secara langsung.
Karena situasi dan kondisinya pasti akan sangat berbeda dengan kejadian yang sebenarnya. Oleh karena itu kepada calon-calon petugas penyelenggara fardhu khifayah dalam tahap awal harus dilatih dengan cara terlibat langsung ikut mendampingi petugas fardhu khifayah, agar timbul keberanian dan kepercayaan diri saat memandikan dan mengkafani jenazah yang sebenarnya.
Sementara itu Ketua PDPM Kota Medan Muhammad Irsyad, SHI, MA sekaligus mewakili PCM Medan Marelan menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini serta mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah di Cabang Medan Marelan. Diharapkan dengan pelatihan ini akan muncul kader-kader pelaksana fardhu khifayah di Cabang Medan Marelan.
“Kaderisasi sangat penting demi keberlangsungan dan eksistensi sebuah organisasi. Kalau selama ini kita mendengar semboyan patah tumbuh hilang berganti, tapi di Muhammadiyah sudah tumbuh sebelum patah dan sudah ada penggantinya sebelum hilang,” demikian Irsyad menambahkan. (Syaifulh/Riz)