Dosen Komunikasi Unismuh Jadi Pemateri Workshop Pelatihan Citizen Report di UIN Alauddin 

Dosen Komunikasi Unismuh Jadi Pemateri Workshop Pelatihan Citizen Report di UIN Alauddin 

GOWA, Suara Muhammadiyah – Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr Muhammad Yahya, M.Si, tampil menjadi pemateri pada Workahop Pelatihan Citizen Report Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Rabu siang 28 September 2022 di Kampus Samata Gowa UIN Alauddin Makassar.

Pada pemaparan materinya Muhammad Yahya didampingi
moderator dosen Ilmu Hukum UIN Alauddin Makassar, Dr Fadli Andi Natsif, SH, MH, mengatakan citizen report adalah kegiatan partisipasi aktif dilakukan masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita.

Ensiklopedia Britannica mengatakan bahwa jurnalisme warga adalah kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh orang bukan wartawan profesional kemudian menyebarkan informasinya, via situs web, blog, dan media sosial.

Tujuan dari citizen reporter adalah menyebarkan syiar lembaga, sosialisasi lembaga, merekam kegiatan dan aktifitas lembaga serta meninggalkan jejak jejak rekam digital, tandas mantan wartawan politik Harian Pedoman Rakyat ini.

Bagi seorang penulis citizen report modal yang harus dimiliki adalah, memiliki wawasan pengetahuan dan pengalaman yang luas, menentukan pilihan diksi kata yang tepat, memiliki kekuatan rasa bahasa serta mampu memilah ekonomi kata.

Seorang penulis citizen report patut memahami prinsip dasar jurnalisme yakni; akurasi atau ketepatan; kecermatan dan ketelitian; keterbukaan dalam peliputan berita; kejujuran serta independensi, tidak berpihak dan tidak terikat oleh kelompok mana pun.

Pada penulisan citizen report, maka kaidah dalam penulisan berita tetap harus menjadi perhatian utama dengan memperhatikan unsur unsur dalam berita ada akronim ADIKSIMBA (A: Apa; DI: Dimana; K: Kapan; SI: Siapa; M: Mengapa; BA: Bagaimana), tandas Dekan Fisip Universitas Sawerigading pada masanya ini.

Sebagai penutup dia menegaskan kepada para peserta workshop bahwa Menjadi seorang penulis haruslah berani memulai dan tidak takut untuk segala resiko, kata wartawan politik Harian Pedoman Rakyat Makassar pada masanya ini.

Ketua Prodi HES UIN Alauddin Makassar, Ashar Sinilele, SH, MM, MH pada pembukaan acara mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberi penguatan mahasiswa dalam keterampilan literasi menulis.

Modal keterampilan membuat berita akan bermanfaat pada dunia kerja setelah berada di tengah masyarakat, ungkapnya.

Lewat pelatihan ini para peserta akan memiliki keterampilan dalam membuat laporan warga dan berguna pada keterampilan tulis menulis, kata mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sawerigading ini.

Selain itu saat ini Prodi HES UIN Alauddin memiliki website yang butuh penulis narasi dan konten terkait aktifitas dan kegiatan tri dharma perguruan tinggi di tingkat prodi, fakultas dan universitas.

Lepasan pelatihan ini minimal ada yang terampil membuat berita dan konten untuk mengisi rubrik dalam website prodi HES, tandas magister hukum PPs-Unhas ini. (hikmah ramadhani)

Exit mobile version