BINJAI, Suara Muhammadiyah – Seusai salat Jumat 23 September 2022, berkesempatan bersilaturahmi dengan Pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Ketua Takmir Masjid Taqwa Pangkalan Brandan. Kota yang terletak di kawasan pesisir timur Sumatera, 60 Km dari Kota Binjai, dan 80 Km dari Kota Medan.
Ini merupakan pintu gerbang Propinsi Sumatera Utara berbatasan dengan Propinsi Aceh. Berpenduduk sekitar 40 ribu jiwa dengan banyak suku, Melayu, Jawa, Batak, Aceh. Terkenal dahulu dengan sebutan ‘Kota Minyak’, penghasil minyak bumi pada masanya, sejak 2007 minyak di sana telah habis dan ditutuplah kilang kilang minyak di sana.
Silaturahmi sekaligus menghitung uang infak Jumatan, Ustaz Asrichan Chaniago, Ketua Takmir sekaligus Ketua Pimpinan Ranting Brandan Barat, yang juga pimpinan PCM Pangkalan Brandan didampingi Bapak Rustono, Bapak Ramlan Junaidi di mana mempunyai satu buah armada AmbulanMu.
Menurut penuturan beliau Ambulan dibeli sejak tahun 2016, oleh bidang ekonomi PCM, dengan mengadakan Gerakan Amal Saleh (GAS), saat bulan puasa (tarawIh), menggalang dana dari jamaah untuk pembelian ambulanMu.
“Alhamdulillah berkat ketekunan dalam penggalangan dana selama 2 tahun terwujudlah impian tersebut,” katanya.
Operasional ambulanMu ini mandiri tidak membebani kas masjid, yaitu dengan aturan tarif setiap penggunaannya, sekitar 250 ribu untuk dalam kota, di luar kota ada tarif tersendiri. Hasil nya 75 persen untuk sopir dan 25 persen untuk kas, sopir tidak digaji tapi dapat bagian jika ada order.
Dan nonmuslim juga diperbolehkan menggunakan AmbulanMu. Ermizal, sopir Ambulan juga merangkap marbot masjid Taqwa. Demikian disampaikan ustaz Asrichan Chaniago, ke Harris Syarif Usman saat bersilaturahmi. (Hrs/Cris)