SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Program studi (prodi) Ilmu Keolahragaan-S1 (IKOR) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum, Kamis (29/9/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Labkes FKM Unimus Lantai 4. Dan diikuti oleh berbagai stakeholder internal dan ekseternal baik dari instansi pemerintahan maupun swasta hingga dunia usaha dan industri.
Kegiatan diawali dengan arahan terkait pengembangan kurikulum prodi IKOR yang diberikan oleh Dr. Sayono, SKM.,M.Kes. (Epid) selaku Dekan FKM UNIMUS. Selanjutnya, Dr. Said Junaidi, M.Kes. selaku narasumber sekaligus Wakil Ketua Perkumpulan Program Studi Ilmu Keolahragaan Seluruh Indonesia (P2SIKI). Dalam presentasinya, Said menyampaikan tentang implementasi merdeka belajar dalam kurikulum prodi ilmu keolahragaan.
Sebagaimana diketahui bahwa kurikulum memegang peranan kunci dalam suatu program pendidikan. Hal ini dikarenakan kurikulum sangat menentukan arah, isi, dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualitas serta kompetensi lulusan yang dihasilkan dari sebuah program pendidikan tersebut. Karena itu, kurikulum harus dapat menjawab kebutuhan dalam dunia industri pekerjaan dimana nantinya para lulusan akan berkiprah.
Dalam pemaparannya, Said Junaidi mengatakan bahwa prospek karier lulusan IKOR sangatlah luas. Sebab, lulusan ini sangat dibutuhkan dalam menunjang olahraga prestasi maupun olahraga masyarakat.
“Prospek karier lulusan IKOR sangatlah luas di Indonesia. Berbagai instansi membuka formasi bagi sarjana olahraga. Selain itu, profesi tenaga keolahragaan sangatlah dibutuhkan dalam menunjang olahraga prestasi maupun olahraga masyarakat. Karena itu, lulusan IKOR haruslah dibekali dengan berbagai kompetensi keahlian yang berdayasaing” ungkapnya.
Pada akhir kegiatan, dirumuskan kurikulum prodi IKOR FKM UNIMUS berbasis Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) dengan mempertimbangkan saran dan masukkan dari seluruh stakeholder yang hadir.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan masukkan yang bermakna terkait kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia industri dan pekerjaan dari para stakeholder. Semoga kurikulum prodi IKOR FKM UNIMUS ini nantinya dapat menjawab semua tantangan dan kebutuhan tersebut” ungkap Andre Yogaswara, SSi., MOr, selaku ketua prodi IKOR FKM UNIMUS. (Agung Widodo/Cris)