SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menjalin kerja sama dengan KB RA Tapas Al-Falah Surabaya. Senin (26/9/2022). Bertempat dikantor KB RA Tapas Al-Falah. Jl. Semarang No 33 A Surabaya, penanda tangan kerja sama tersebut dengan tujuan untuk memperat hubungan kelembagaan antara SD Muhammadiyah 20 Surabaya dengan KB RA Tapas Al-Falah dalam melaksanakan progam pembinaan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru.
Ustadzah Lilis Juwastuti, S.Pd. Kepala Sekolah KB RA Tapas Al-Falah sangat senang dan bersyukur dengan kerja sama ini. Semoga dengan kerja sama ini. Bisa meningkatkan kualitas dan kemampun guru-guru kami. Sehingga kami bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik kami. Ujarnya
Di samping itu juga, kerja sama akan memberikan beberapa kemudahan kepada anak-anak didik kami yang nantinya akan melanjutkan jenjang pendikannya ke Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya. Semoga ini bermanfaat bagi wali murid kami. Sambungnya.
Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya. Ustadz Muhammad Ain, M.Pd.I. Mengatakan dengan adanya MoU ini. Harapannya kedepan sinergi antara RA Tapas Al-Falah Surabaya dengan sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya bisa semakin kuat dan saling support, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan dan proses pembelajaran. Ujarnya yang kuga mantan aktivis IMM surabaya
Selama ini kontribusi RA Tapas Al-Falah Surabaua yang dirasakan oleh sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya cukup besar terutama dalam mensukseskan progam PPDB. Maka sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya berkeinginan untuk bisa memberikan kontribusi posotif juga buat RA Tapas Al- Falah sehingga benar-benar terjalin sinergi mutualisme yang saling support dan saling menguntungkan. Ujarnya
Salah satu guru di RA Tapas Al-Falah Surabaya. Ustadzah Ainun Fina, S.Pd.I. bersyukur dengam kerja sama ini. Karena nantinya ada pembinaan dari sekolah kreatif yang menambah wawasan dan pengetahuan serta metode dalam proses pembelajaran. Sehingga kami mempunyai cara-cara yang terbaru dalam proses mengajar. Ujar ustadzah yang berasal dari gresik. (Dzanur Roin)