SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Lapangan Parkir Stadion Manahan Solo, Sabtu, 1 Oktober 2022 berjalan lancar.
Parade armada mengawali pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 dari Gedung Edutorium UMS.
Sebanyak 108 kendaraan mengikuti parade armada yang dilepas Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryonugroho.
Apel diikuti unsur-unsur internal Muhammadiyah dan Aisyiyah seperti Nasyiatul Aisyiyah Blimbing, MDMC, KOKAM, Tapak Suci. Juga peserta dari pihak panitia penerima, Satpam UMS, mahasiswa PTM/A.
Dari tamu undangan VIP hadir Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Plt Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Alfian Nurizal serta perwakilan Dandim 0735 Surakarta dan Korem 074/Warastratama Surakarta.
Serta Ketua PWM Jawa Tengah, Panitia Pusat Muktamar, dan Panitia Penerima Muktamar.
Sementara dari eksternal ada dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan Kota Surakarta dan Satpol PP Kota Surakarta.
Apel Kesiapsiagaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 dimulai ketika Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka datang ke tempat apel sekitar pukul 07.00 WIB.
Apel dimulai dengan pertunjukan seni bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah di depan hadirin tamu undangan dan peserta apel.
Sebanyak 45 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari UMS dan UNS dan beberapa anggota dari Karanganyar.
Jurus-jurus yang ditampilkan adalah jurus tangan kosong, jurus toya, double stick atau nunchaku, jurus golok, jurus ganda putra, putri dan bersenjata.
Kemudian disambung aksi yel-yel dari anggota KOKAM gabungan Soloraya berjumlah 30 orang.
Setelah itu upacara apel dimulai dengan dipimpin pemimpin upacara, Setiawan Budi Prayogo dari KOKAM Boyolali dan pembina apel, Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Apel dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan apel oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof Dr Sofyan Anif M.SI yang menyebutkan apel kesiapsiagaan muktamar diikuti 1000 peserta.
Dari unsur panitia pusat, panitia penerima, PWM dan PWA Jawa Tengah dan ortom Muhammadiyah juga dari unsur pemerintah daerah serta TNI/Polri.
“Melalui apel ini kami ingin menunjukkan betul-betul siap menyelenggarakan muktamar dan kami juga ingin menunjukkan persiapan yang dialkukan untuk muktamar,” kata Rektor UMS.
Disampaikan Rektor UMS, dengan pelaksanaan apel kesiapsiagaan muktamar ini memperlihatkan semangat, kekompakan dan kebersamaan antara pihak internal dengan eksternal untuk menyelenggarakan muktamar.
“Pembukaan muktamar akan dilangsungkan di Stadion Manahan ini oleh Presiden Joko Widodo dan akan ditutup oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Rektor UMS.
Sementara itu, dalam amanat sambutannya, Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Solo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
“Diperkirakan 3 juta partisipan akan hadir di muktamar di Solo ini dan tentu bukan jumlah yang sedikit yang akan berpengaruh terhadap kepadatan lalu lintas sehingga membutuhkan kesiapan di semua elemen, pemerintah, TNI, Polri, elemen relawan. Ormas yag akan saling bahu membahu memberi pelayanan kepada tamu yang hadir,” terang Gibran.
“Melalui apel siaga ini saya mengajak semua elemen mari bersama-sama meningkatkan pelayanan dan pengayoman pada tamu yang akan hadir pada muktamar ke 48 dan lakukan antisipasi sedini mungkin. kita terapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah potensi rawan kemaceta, pengecekan kembali petunjuk arah yang telah terpasang.Pesan saya untuk seluruh jajaran aparatur yang bertugas, tingkatkan selalu koordinasi dan sinergi semgoa muktamar Muhammadyah dan Asyiyajh berjalan dengan lancar. Selamat bertugas. Muktamar Muhammadiyah… kami siap,” terang Gibran.
Gibran bersama Ketua Panitia Peneria Muktamar, Ketua PWM Jawa Tengah dan Kapolresta Surakarta melakukan peninjauan peserta apel kesiap siagaan muktamar.
Gibran terlihat menyalami barisan depan dari pleton-pleton pasukan yang mengikuti apel kesiapsiagaan. Hal yang sama juga dilakukan Ketua Panitia Penerima Muktamar, Prof Dr Sofyan Anif.
Saat berada di barisan di antara pleton terakhir yaitu pleton Nasyiatul Aisyiyah Cabang Blimbing dan MDMC Jawa Tengah, Gibran Rakabumign Raka mendapat ucapan selamat hari ulang tahu dari Ketua PWM Jateng, Dr KH Tafsir.
Berikutnya, Gibran juga mendapat topi dan jaket KOKAM. Ia mengenakan topi KOKAM dan memegang jaket KOKAM bersama Ketua Panitia Penerima Muktamar, Sekretaris Panitia Penerima dan Ketua PWM JawaTengah.
KH Tafsir mengatakan, pelaksanaan apel kesiapsiagaan muktamar di lapangan Stadion Manahan Solo ini berjalan lancar dan tidak ada masalah krusial yang terjadi.
“Saya kira semua lancar tidak ada masalah urgent. Tapi tentu kekurangan sana sini masih ada tapi insya allah masih ada waktu untuk bisa diperbaiki,” kata KH Tafsir.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pusat Muktamar, Muhammad Nurul Yamin menyampaikan, tujuan utama apel kesiapsiagaan muktamar ini adalah membangun kekompakan, kebersamaan dan soliditas untuk siap menyukseskan muktamar Muhamadiyah dan Aisyiyah ke-48.
“Hari ini dimaksukan membangun kesiapakan bersama seluruh elemen persyarikatan atau stake holder internal bekerjasama pemda dengan sekian sektor. Dan Insya Allah kesiapan itu sudah terbangun,” kata Muhammad Nurul Yamin.
Tim Asistensi Panitia Pusat Muktamar, Herman Dodi Isdarmadi menyampaikan rasa senangnya melihat seluruh elemen bisa serempak dalam satu kesiapan mendukung pelaksanaan muktamar.
“Alhamdulillah seluruh elemen baik internal panitia pusat, panitia penerima, ortom sudah bisa serempak dalam satu kesiapan yang diwujudkan dalam bentuk upacara apel kesiapan, sehingga sudah menunjukkan muktamar betul-betul siap dilaksanakan juga terima kasih kepada TNI/Polri juga menampilkan kesiapan,” kata Herman Dodi. (Riz)