MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Rotasi jabatan merupakan sesuatu yang wajar demi penyegaran dan pengembangan organisasi. Itu pula yang mendasari pelantikan tujuh pejabat baru di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri atas nama Rektor melantik pejabat baru tersebut, di Ruang Senat Universitas, lantai 17 Gedung Iqra Kampus Unismuh, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pejabat yang dilantik yakni Aliman Lc M.Fil.I (Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fak. Agama Islam), Muhammad Khaidir Luthfi, S.Th.I., M.Ag. (Ketua Divisi Pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah LP3AIK), Syamsuddin, S.Sos. M.A.P. (Kepala Tata Usaha Fakultas Agama Islam), dan Syamsul Bakri, S.Pd. M.Pd. (Kepala Tata Usaha Ma’had Al-Birr).
Selain itu, dilantik pula Konsorsium Pengelola Asrama Mahasiswa KH Djamaluddin Amien (Pesmadina) yang terdiri dari tiga orang, yakni Lukman Abd Samad Lc (Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan, Bahasa, dan Akademik), Sitti Chaerani Jaya S.Sos. M.Pd. (Bidang Ketertiban, Keindahan dan Keterampilan), dan Sumarni Susilawati S.Si. M.Si. (Bidang Administrasi, Humas, Keuangan dan Sarana Prasarana).
Pelantikan pejabat struktural Unismuh ini dihadiri Rektor Unismuh Prof Dr Ambo Asse, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) Mustakim Muhallim S.Ag., Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor IV, Drs Mawardi Pewangi, M.PdI, beberapa Dekan, serta Kepala Biro dan Lembaga.
Pesan Pimpinan Unismuh
Rektor Prof Ambo Asse, mengatakan pergantian pejabat dalam sebuah institusi adalah hal biasa dan jabatan itu hanya melekat sebentar saja. Karena itu berharap amanah yang diberikan sedapat mungkin dilaksanakan dengan baik.
Kepada pejabat lama, Prof Ambo Asse mengucapkan terimakasih karena telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pejabat lama, Kepala Tata Usaha Fakultas Agama Islam dijabat Yasin Tawakkal. Sementara Kaprodi KPI sebelumnya, Dr Sudir Koadhi telah tutup usia, setelah terkena struk.
Sementara pengelola Pesmadina, sebelumnya menggunakan sistem Kepala Asrama, yang dijabat Chaerani Djaya. Saat ini, pesmadina dipimpin oleh 3 orang konsorsium. Salah satu wajah baru di konsorsium, yakni Sumarni Susilawati. Ia merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulsel.
Dalam pelantikan ini, Kaprodi KPI Unismuh yang baru Aliman tidak sempat hadir, karena istrinya sedang sakit. “Tadi sudah sempat perjalanan ke kampus, tapi dapat kabar dari rumah, bahwa istrinya jatuh sakit, sehingga beliau kembali ke rumah,” jelas Prof Ambo.
Oleh karena itu, Prof Ambo meminta kepada Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr Amirah Mawardi, jika Aliman sudah bisa masuk kampus, agar diantar menemui Wakil Rektor II, untuk ikut membacakan ikrar pelantikan sebagai Kaprodi.
Struktur baru yang baru dibuat yakni Divisi Pengembangan Cabang dan Ranting LP3AIK. “Divisi ini sengaja dibuat, agar kehadiran Unismuh juga dapat memberikan sumbangsih pengembangan cabang dan ranting, khususnya di Makassar, Gowa, dan Takalar,” ungkap Prof Ambo Asse.
Nakhoda Unismuh ini juga mengingatkan agar para pejabat baru membaca aturan dan pedoman yang ada. “Di Unismuh, kita berlakukan satu sistem. Dalam soal keuangan, semua masuk ke rekening Universitas. Tidak ada pungutan dan penerimaan melalui person, tapi melalui rekening institusi,” pesan Ambo Asse.
Menurutnya, untuk mencapai keunggulan, diperlukan tertib administrasi dan keuangan, disiplin kerja, termasuk disiplin mengurus kepangkatan bagi dosen. “Semua harus bergerak bersama menuju target institusi unggul,” ujarnya.
Sekretaris BPH Unismuh Mustakim Muhallim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pejabat lama dan baru.
“Kepada Bapak dan Ibu yang baru dilantik, selamat atas kesediaan mengemban amanah sesuai job masing-masing. Semoga Allah swt senantiasa melindungi kita dalam mengemban amanah. Dengan modal keihklasan, Allah akan memberi pertolongan,” ujar Mantan Wakil Dekan III FKIP Unismuh Makassar itu. (Hari/Riz)