OIF UMSU Gelar International Observe the Moon Night di Pinggir Laut Barus

OIF UMSU Gelar International Observe the Moon Night di Pinggir Laut Barus

TAPANULI TENGAH, Suara Muhammadiyah – Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) melaksanakan kegiatan “OIF Camp and Observe” ke-2 yaitu dengan momen kegiatan “International Observe the Moon Night” (InOMN) & “Astronomy Day” yang mana kegiatan ini juga diselenggarakan oleh komunitas astronomi seluruh dunia yang dikomandoi oleh “National Aeronautics and Space Administration” (NASA).

Kegiatan ini dilaksanakan di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (pinggir laut, di lahan milik UMSU) pada Sabtu-Ahad, 01 – 02 Oktober 2022.
.
Acara ini dihadiri diantaranya oleh masyarakat Barus, Mahasiswa OJT IAIN Lhoksemawe, Tim OIF UMSU dan sisela sela kegiatan OIF UMSU hadir Rahmansyah Sibarani Wakil Ketua DPRD SUMUT.

Dalam sambutan Kepala OIF UMSU yaitu Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, MA menyampaikan bahwa lokasi pengamatan acara ini merupakan tanah milik UMSU yang dirancang untuk sebuah Observatorium, yang direncakan bernama Pusat Peradaban OIF UMSU.
.
“Kita berada di area atau lahan yang sudah dimilki UMSU, yang rencananya dan sudah di rancang dan direncanakan lahan ini menjadi pusat peradaban yang utamanya adalah nanti akan dikelola, akan dikembangkan untuk pengembangan Ilmu Falak yang boleh jadi nanti namanya Pusat Peradaban OIF UMSU yang luasnya kurang lebih 8000 meter”
.
Arwin juga menambahkan bahwa di Barus banyak situs-situs sejarah dan peradaban dan yang paling utama yang paling populer belakangan ini adalah pasca diresmikannya oleh presiden Jokowi yaitu titik nol Peradaban Islam, yang ditengarai atau diduga bahwa Barus sebagai tempat pertama di nusantara ini Islam pertama kali datang, dan juga banyak situs bersejarah lainnya seperti Makam Papan Tinggi, Makam Mahligai dan lain lain.
.
Di sela-sela kegiatan Tokoh Barus yaitu Bapak Rahmansyah Sibarani selaku Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara mengucapkan rasa terimakasihnya kepada OIF UMSU
.
“Saya Rahmansyah Sibarani Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara dengan ini menyatakan terimakasih banyak sebesar-besarnya kepada UMSU atas berdirinya perdaban dan penelitian benda-benda langit di kecamatan Barus, dan sekali lagi saya selaku putra daerah mengucapkan ribuan terimakasih, semoga ini menjadi pusat peradaban dan menjadi yang terbaik” ujarnya
.
Selanjutnya dalam sesi materi diskusi Tim Peneliti OIF UMSU yaitu M. Dimas Firdaus selaku narasumber menyampaikan bahwa acara ini selain menggelar acara InoMN dan Astronomy Day namun juga bersamaan dalam agenda 100 Hours of Astronomy, International Astronomical Union (IAU) dan Word Space Week.

Dimas menjelaskan alasan mengapa InOMN diselenggarakan bertepatan pada First Quarter Moon dan mengapa di Bulan Oktober.
.
“Jadi ketika kita mengamati Bulan momen terbaik itu bukan ketika purnama atau Full Moon, karena pada Full Moon cahaya yang dipantulkan Bulan terlalu banyak, sehingga fitur-fitur yang terdapat pada Bulan sulit diamati seperti kawah-kawah, mare dsb, tetapi menjelang first quarter atau bulan setengah itu kawah Bulan lebih menarik untuk diamati”
.
Acara ini kemudian ditutup dengan Door Prize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan panitia dan undian bagi peserta yang beruntung yaitu berupa Buku, Tumblr, Stiker dsb. (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version