BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah —Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Madina Banjarnegara baru saja menyelenggarakan acara Festival Seni Al Madina (FESALMA) tahun 2022 secara offline dan online yang disiarkan di channel “Ponpes almadina Banjarnegara” pada Sabtu malam (1/10).
Dalam acara FESALMA ini turut hadir Mudir pondok beserta segenap dewan asatiz-asatizah, berbagai tokoh masyarakat di sekitar pondok, serta para orang tua/wali santri-santri MBS Al Madina.
FESALMA merupakan acara pertunjukkan seni yang diselenggarakan perdana oleh MBS Al Madina yang saat ini baru masuk usia tahun ke-3. Acara ini menjadi sarana bagi para santri untuk mengembangkan potensi-potensi kesenian yang dimiliki. Di sisi lain acara ini bertujuan juga untuk melatih kemandirian, keberanian, kerjasama, dan tanggung jawab para santri.
“Pada malam ini telah terselenggara secara luar biasa acara perdana yang insya Allah akan dirutinkan setiap tahunnya. Tentu hal yang luar biasa seperti ini pasti membutuhkan kerja keras, membutuhkan jerih payah dari para ustaz-ustazah dan juga dari para santriwan/wati yang sekarang sedang kita nikmati, karena sesuatu yang nikmat itu biasanya melalui proses yang panjang. Tidak mungkin sesuatu yang bagus itu melalui proses yang singkat.” (Ujar ustaz Bramas, mudir pondok).
Tidak kurang dari 1 bulan para santri berlatih mempersiapkan berbagai penampilan agar dapat menampilkan yang terbaik. Siang dan malam di sela-sela aktifitas pondok mereka gunakan untuk berlatih dan mempersiapkan segala keperluan FESALMA.
FESALMA perdana kali ini bertemakan “Together we Grow to inspire the world (bersama kita tumbuh untuk menginspirasi dunia)”. Ada banyak penampilan yang dipertontonkan pada audien; Koor, Nasyid, Tari Malulo, Tari Saman, Tari Kombinasi, Perkusi, Tapak Suci, Drama Musikal, dan penampilan-penampilan lainnya.
Acara FESALMA berlangsung secara meriah. Seluruh audien antusias dalam mengikutinya. Acara ini senantiasa akan menjadi acara rutin tahunan Pondok Pesantren Modern MBS Al Madina Pingit Banjarnegara. (Ahmad/Riz)