SURABAYA, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah 11 Surabaya atau yang lebih dikenal SMP Muven menggelar shalat gaib, doa bersama serta aksi sosial penggalangan dana atas tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, di halaman SMP Muven, Senin (3/10/2022).
Shalat gaib dan doa bersama yang dilakukan setelah shalat dhuhur tersebut dilaksanakan sekitar pukul 12.30 WIB diikuti oleh puluhan perwakilan siswa kelas VII hingga kelas IX dengan imam kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya.
Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Arief Himawan, M.Pd. menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial pihak sekolah sebagai manusia yang humanis.
“Bagaimana kita merasakan pedihnya keluarga yang ditinggalkan, tentunya pihak sekolah hanya bisa mendoakan kepada saudara-saudara kita di kota Malang, yang telah menjadi almarhum dan almarhumah, semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa serta menerima amal ibadahnya”, terang Arief Himawan.
Arief Himawan berharap, para siswa SMP Muven dapat mengamalkan ilmu yang didapat disekolah, baik praktek ibadah sholat jenazah, juga membangun empati kepedulian terhadap sesama ketika mendapatkan musibah.
“Selain sholat ghaib dan doa bersama, pihak sekolah juga menggalang dana untuk para korban musibah di Kanjuruhan Malang melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muven, yang kemudian akan di serahkan ke Lazismu untuk diteruskan kepada para korban”, tutup Arief Himawan.
Hal senada juga disampaikan Ketua IPM SMP Muven dari kelas 9 C, Rehan Aqmal Maulana yang menyatakan bahwa tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia.
“Kami merasa sangat sedih atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan Malang, semoga tidak akan terjadi lagi musibah yang membuat hilangnya banyak nyawa, dan mudah-mudahan para korban diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya”, tutup Rehan. (Yuda Panuluh/Riz)