MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Durian Medan melakukan pembangunan dan renovasi gedung dakwah di Jl. Sutomo Ujung No. 14A Medan.
Gedung baru itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan Ortom di Kota Medan dalam melaksanakan pengkaderan dan aktifitas dakwah persyarikatan Muhammadiyah ke depan.
PRM Durian yang terletak berdekatan dengan tiga kampus yang memiliki komisariat IMM yang banyak yaitu UMSU, UIN Sumut dan Unimed, maka sangat relevan dan beralasan bagi PRM Durian membangun Gedung Pengkaderan bagi adik-adik IMM, IPM, Pemuda Muhammadiyah dan NA yang selama ini harus menyewa gedung jauh-jauh ke Tanjung Sari dan Asam Kumbang hanya sekedar melaksanakan pengkaderan.
”Jadi kami PRM Durian berniat Gedung Dakwah ini silahkan digunakan keluarga besar Muhammadiyah Kota Medan tanpa dipungut biaya, tetapi penggunaan gedung secara swadaya yaitu isi token listrik dan dijaga kebersihan sendiri” tegas Ketua Panitia Padian Adi S. Siregar pada acara Pengajian Daerah Muhammadiyah Kota Medan.
Pembangunan gedung dakwah ini insya Allah dapat diselesaikan sebelum musyawarah ranting periode 2022-2027 dilaksanakan, karena kami berusaha PRM Durian tidak boleh meninggalkan warisan “mimpi” bagi pimpinan ke depan. Target ini cukup beralasan karena proses pembangunan dan renovasi gedung lama tidak membutuhkan proses dan biaya yang besar, selain dari keyakinan dukungan anggota ranting Durian, PCM dan PDM Kota Medan yang akan ringan tangan memberikan infaq terbaiknya.
Sementara Ketua PDM Kota Medan Drs. Burhanuddin dalam pidatonya memberikan apresiasi dan dukungan terhadap percepatan pembangunan gedung dakwah PRM Durian, salah satunya PDM Kota Medan menunjuk PRM Durian menjadi tuan rumah pelaksanaan Pengajian Daerah Muhammadiyah Kota Medan.
Tentu biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung dakwah PRM Durian sebesar 350 juta tidak begitu sulit untuk dikumpulkan apabila PCM dan PRM se-kota Medan membantu setidaknya 500 ribu – 1 juta per ranting atau per cabang. Muhammadiyah melalui PRM Durian harus menjalankan amanah pewakif untuk memakmurkan gedung yang telah diinfaqkan dengan kegiatan-kegiatan dakwah yang bermanfaat bagi umat.
Pada kesempatan Gerakan Amal Shaleh yang dibawakan Buya Rafdinal, Wakil Ketua PDM Kota Medan dengan sangat berapi-api mengajak keluarga besar Muhammadiyah Kota Medan untuk memberikan infaqnya dan dana yang terkumpul sebesar 40 juta rupiah.
Tetapi beberapa saat setelah pengajian daerah Muhammadiyah Kota Medan selesai, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani menelpon PRM Durian berikrar memberikan infaq 50 juta rupiah untuk Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah PRM Durian, sehingga infaq yang terkumpul berjumlah 90 juta rupiah. (Syaifulh/Riz)