KENDAL, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Sukorejo (Muhas), Kendal akhirnya nyaris memborong seluruh piala kejuaraan yang disediakan pihak panitia dalam lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni (Mapsi) tingkat SD se Kecamatan Sukorejo 2022.
Mapsi tingat SD se Sukorejo diselenggarakan pada 3 Oktober 2022 di MTS Ar Rahmat Sukorejo, dan dari 10 jenis yang dilombakan, sebanyak 28 siswa SD Muhammadiyah Sukorejo mampu merebut juara, bahkan 5 dari siswanya yang juara satu tersebut berhak maju ke tingkat Kabupaten.
Kepala SD Muhas, Butuk Kemisih merasa bersyukur atas prestasi yang diraih oleh para peserta didiknya di ajang yang bergengsi tersebut.
“Kami merasa bersyukur atas prestasi yang diukir para siswa-siswi Muhas di ajang Mapsi tahun ini. Mereka telah membawa nama harum SD Muhas” kata Butuk pada Rabu (5/10) di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan, Mapsi tahun ini terdapat 10 mata lomba yaitu Mapel PAI dan BTQ, Sholat dan Wudhu, Adzan, Kaligrafi, Pidato. Tilawah Al qur’an, Hifdzil Qur’an, Mocopat Islami, dan Ketrampilan Komputer.
“Dari lomba Mapsi tersebut terdapat 5 anak yang juara satu dan berhak maju di tingkat Kabupaten, yaitu juara satu putra Mapel PAI dan BTQ, Pidato katagori Putri, Hifdzil Qur’an putri, Mocopat Islami putra, dan Ketrampilan Komputer putra” ungkapnya.
Dia berharap prestasi yang diraih selalu ditingkatkan untuk menuju lomba Mapsi di tingkat selanjutnya.
“Semoga anak-anak dapat terus mengembangkan potensi, tidak hanya berhenti pada orientasi menang lomba saja, tetapi prestasi diiringi dengan kepribadian yang luhur, menjadi generasi sholeh, mandiri, aktif, rasional dan terampil. Hal tersebut sesuai dengan visi SD Muhas” pintanya.
Sementara itu Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sukorejo, Sutadi memberi apresiasi tinggi kepada SD Muhammadiyah Sukorejo yang telah membawa nama baik sekolah Muhammadiyah.
“Ini sebuah prestasi yang bagus, karena dari 10 jenis lomba yang diadakan SD Muhas mampu menyabet 5 juara 1 dan berhak menuju ke tingkat Kabupaten” ujarnya.
Sutadi menegaskan, meraih prestasi itu tidak instan, tetapi diperlukan ketekunan, rajin belajar, dan tidak lupa berdo’a kepada Allah supaya diberi yang terbaik.
“Selamat kepada anak-anakku, semoga berkah” pungkasnya. (fur)