Dibuka Kadinas Dikpora, 220 Pesilat Cilik Tapak Suci se-DIY Berlaga di “UAKC-1”

Dibuka Kadinas Dikpora, 220 Pesilat Cilik Tapak Suci se-DIY Berlaga di “UAKC-1”

Kadinas membuka kejuaraan dg menancapkan segu Dok YK/SM

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul Drs. Isdarmoko, M.Pd membuka secara resmi Kejuaraan Tapak Suci Antar SD se-DIY “UAKC-1” Unggulan Aisyiyah Kids Championship. Upacara pembukaan berlangsung Jumat 7 Oktober 2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul, dihadiri unsur Polres dan Kodim Bantul serta Ketua PDM dan para Ketua Ortom tingkat Daerah di Bantul.

Kejuaraan ini digelar atas kerjasama Pimda 02 Tapak Suci Bantul dengan SMP Unggulan Aisyiyah Bantul. Dalam sambutannya, Kepala SMP Unggulan Aisyiyah Bantul Khusnul Hanifah, M.Pd berkomitmen mendukung pembinaan pencak silat Tapak Suci usia dini di DIY dengan memberi dukungan dana kepada Pimda 02 Tapak Suci Bantul untuk menggelar kejuaraan “UAKC” secara rutin setiap tahun. Pihaknya juga akan memberikan apresiasi dalam berbagai fasilitas khusus kepada para pesilat Tapak Suci apabila bersekolah di SMP Unggulan Aisyiyah Bantul.

Kepala Dinas Dikpora Bantul Isdarmoko dalam sambutan pengarahan menyampaikan terima kasih kepada Tapak Suci Bantul dan SMP Unggulan Aisyiyah Bantul karena telah membuatkan sebuah ajang pembinaan bagi pesilat-pesilat usia dini. Isdarmoko menyamaikan rasa bangga untuk seluruh pesilat sekolah dasar yang ada di hadapannya.

Menurut Isdarmoko kegiatan berlatih dan mengikuti kejuaraan Tapak Suci sangat bermanfaat dalam tumbuh kembang anak. Karena kecerdasan itu bukan hanya persoalan mengasah kompetensi pengetahuan akademik. Pendidikan itu mencakup semua aspek dari spiritual iman taqwa, mental, emosional, juga olah fisik. Maka Isdarmoko sangat mendukung agar kejuaraan ini terus dilaksanakan berkelanjutan.

Lebih lanjut Isdarmoko melihat silaturohmi sebagai sisi positif dari kejuaraan ini. Bahwa ada yang menang ada yang kalah, membawa pulang piala maupun tidak itu wajar dalam sebuah kejuaraan. Para pesilat yang hadir dalam turnamen ini harus mendapat manfaat dari silaturohmi yaitu terjalinnya persahabatan dan persaudaraan.

Tujuan menjalin persahabatan dan persaudaraan harus menjadi yang utama daripada sekedar menang dan mendapat piala. Jika silaturohmi menjadi tujuan maka jiwa sportifitas dalam olahraga akan terwujud. Namun jika hanya mengejar kemenangan sangat mudah tergelincir menghalalkan segala cara.

Ketua Panitia Diah Nurmei menjelaskan bahwa Kejuaraan Tapak Suci “UAKC-1” dijadwalkan berlangsung 3 hari tanggal 7 hingga 9 Oktober 2022. Turnamen tahunan ini memperebutkan Piala Bergilir Dinas Dikpora Kabupaten Bantul. Selain berhak memboyong piala bergilir, untuk Juara Umum I berhak atas Piala Tetap “Ir. Ahmad Syauqi Soeratno” dari PP Tapak Suci. Juara Umum II Piala Tetap PW Aisyiyan DIY, dan Juara Umum III Piala Tetap dari PD Aisyiyah Bantul.

Diah menambahkan bahwa dalam kejuaraan ini juga akan dinobatkan pesilat terbaik putra dan putri. Kriterianya selain meraih juara di di kelas tandingnya seorang pesilat terbaik harus tampil sempurna dalam pertandingan. Tekniknya bagus sehingga enak dilihat, penampilan sopan santun simpatik, berlaga penuh semangat, dan tentu sedikit melakukan pelanggaran. Pesilat terbaik putra akan memboyong piala Kapolres Bantul, dan pesilat terbaik putri berhak atas piala KODIM 0729 Bantul. (Yudha/Riz)

Exit mobile version