Lima Pondasi untuk Menggembirakan Pemuda Muhammadiyah
TEGAL, Suara Muhammadiyah – RAPIMDA ke-2 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal dilaksanakan pada 8 Oktober 2022, bertempat di aula SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal dihadiri Hendra Apriyadi, M.Pd Wakil Sekretaris Bidang Hikmah dan Hub Antar Lembaga dan Wakil Sekretrais Kominfo Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Alif Sarifudin Akhmad, M.hum selaku Ketua pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal, Pleno Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal dan 4 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kota Tegal serta pimpinan ortom Daerah kota Tegal.
Abdul Wahab ,S.Kom.MM selaku ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal, menjelaskan dalam Rapimda ke-2 PDPM Kota Tegal bertema Sinergi Membangun Kota Tegal, dalam rangkaian rapimda sekaligus menggelar sekolah demokrasi menghadirkan Bawaslu kota Tegal sebagai narasumber.
Rapat Pimpinan Daerah ke-2 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal langsung dibuka oleh Alif Sarifudin Ahmad, M.Hum selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal dan sekaligus mengingatkan kepada pemuda Muhammadiyah Kota Tegal agar giat shalat malam.
Lebih lanjut Hendra Apriyadi, M.Pd selaku Wakil Sekretaris Bidang Hikmah dan Hub Antar lembaga Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah jawa Tengah, mengucapkan selamat dan sukses untuk rapat pimpinan daerah pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal.
Dalam kesempatan tersebut Hendra berbagi cerita bahwa menjadi aktivis atau kader pemuda Muhammadiyah itu harus bergembira dan bahagia. Kaderisasi itu penting maka terus di kuatkan untuk menciptakan para penerus generasi kader Pemuda Muhammadiyah kota Tegal berkelanjutan.
Dalam sambutanya wakil sekretaris bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PWMP Jawa Tengah, mengingatkan lima pesan pondasi untuk menggembirakan pemuda Muhammadiyah kota Tegal yaitu; Pondasi pertama, Tauhid. Aqidah ini penting sekali sebagai dasar gerakan kita , Pondasi kedua, adatah sistem moral yang benar berdasarkan wahyu illahi.
Pondasi ketiga, adalah faith and action atau action base on faith. Jadi melakukan amal sholeh sebanyak-banyaknya yang didasarkan pada aqidah serta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tidak hampa., Pondasi keempat, adalah Keadilan.
Keadilan ini merupakan perintah pertama dalam Al-Quran. Innallah ya’muru bil ‘adl wal ihsan, yakni agama keadilan. Karena memang begitu jelas benang meraih keadilan itu dalam konsep agama Islam. Jadi keaditan harus ada keseimbangan yang semetris.
Dan Pondasi kelima, adalah memiliki kecenderungan yang kuat untuk tidak putus-putusnya mengem bangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam banyak tinjauan Al-Quran dan Al-Sunnah ilmu pengetahuan itu merupakan salah satu kunci pembangunan kehidupan menuju sejahtera tidak hanya di bumi tapi juga di akhirat.
Dalam menguatkan sinergi membangun kota Tegal maka Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal, harus mampu dalam Pengembangan wawasan kebangsaan bagi kaum millenial, dibutuhkan kolaborasi. Agar pemuda Muhammadiyah ke depan harus lebih progresif. (Riz)