Membanggakan! SD Muhammadiyah 4 Surabaya Dinobatkan Juara Umum ME Award
SURABAYA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) kembali dinobatkan sebagai grand champion atau Juara Umum pada ajang Muhammadiyah Education Award Special Edition 2022. Mudipat berhasil meraih 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, dan 5 special award pada even Tahunan yang digelar Majelis Dikdasmen PWM Jatim, di Umsida Sidoarjo, Sabtu (8/10/2022).
Dua emas dipersembahkan oleh Ustadz Gatot Wibowo karyawan berprestasi dan Yasmin Khoirunnisa Bahtiar di cabang lomba story telling. Satu perak berhasil diraih Azarine Davina Hanun pada lomba story telling. Satu perunggu pun didapat dari cabang lomba yang sama, yakni story telling oleh Veda Calista Prameswari.
Sedangkan lima special award dipersembahkan oleh majalah Arba’a, guru berprestasi yang diikuti Ustadz Sulthon Aziz, karyawan berprestasi Ustadz Anang Pudjimanto, serta lomba inovasi media pembelajaran oleh Ustadzah Dian Ciptaningrum dan Ustadzah Vivin.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Ustadz Edy Susanto mengucap syukur dan terima kasih pada seluruh pihak atas pencapaian Mudipat ini. “Alhamdulillah. Kami haturkan banyak terima kasih kepada seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah 4 atas doa dan dukungan bersama sehingga kita dapat meraih prestasi yang membanggakan yaitu juara umum 2022,” ucapnya.
Cabang lomba yang paling menguntungkan adalah story telling. Bagaimana tidak, dari 3 siswa yang lolos ke babak final, ketiganya menyumbangkan emas, perak, dan perunggu. Yasmin Khoirunnisa Bahtiar peraih emas pada cabang lomba ini merasa belum percaya ia berhasil membawa pulang emas.
Ibunya pun berkali-kali mengucap terima kasih pada para pembina, “Ustadzah semua, matur nuwun sudah membersamai Yasmin dari yang belum berani, belum bisa, dan masih butuh banyak bimbingan dengan sabar dan telaten. Semoga lelah ustadzah mendapat balasan kebaikan yang berlipat,” ujarnya.
Peraih emas Lomba Tenaga Pendidik berprestasi Gatot Wibowo pun bersyukur atas prestasi yang diraih. Ini menjadi berharga lantaran emas itu berturut-turut direngkuh di lomba yang sama tahun lalu: 2021.
“Terimakasih kepada pimpinan sekolah, teman sejawat d Mudipat, dan keluarga saya tercinta atas doa dan dukungannya. Semoga prestasi ini bermanfaat dan barokah. Aamiin,” doa Tenaga IT Mudipat itu. (Erfin/Mul)