KWALAMADU, Suara Muhammadiyah – Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Dr. Muhammad Qorib MA meluncurkan satu karya literasi (risalah) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu, Langkat, Kamis (6/10). Peluncuran yang disaksikan Plt Bupati Langkat Syah Afandin SH dan pimpinan dari berbagai pesantren di Langkat mendapat apresesiasi dari banyak pihak.
Risalah Ma’hadmu menjadi karya literasi Pimpinan IPM Pesantren Modern Muhammadiyah Langkat untuk membangun spirit literasi anak milenial yang sedang menuntut ilmu di tsanawiyah dan aliyah pesantren yang kini dikelola oleh PW Muhammadiyah Sumatera Utara. Pesantren Kwalamadu saat ini memiliki lebih seribu santri-santriah yang berasal dari berbagai kawasan di tanah air.
Risalah Ma’hadmu edisi perdana itu mengusung laporan utama ” Dari Santri untuk Santri Buat Negeri” digawangi pengurus IPM dan mendapat bimbingan dari Mudir Pesantren H. Ramdani Lc, Ustad Alfiansyah dan tim editor Ihsan Naufal Habib dan Ika Dy. Beberapa rubrik yang ditampilkan mulai dari salam redaksi, sajiuan utama, tokoh, yas’aluunaka, sirah nabawiyah, hadits, khutbah. mufrodat, cerita pendek, spora, tafsir, wawasan, mimbar kader, puisi sampai TTS.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Dr. Muhammad Qorib MA yang juga Dekan Fakultas Agama Islam memberi apresiasi dan sanjungan atas kreatifitas IPM dalam membangun spirit literasi di pesantren. Kata Qorib, penerbitan ini tentu sebuah awal yang baik. IPM butuh bimbingan agar risalah ini bisa berkembang menjadi satu kekuatan literasi yang berkemajuan.
Muhammad Qorib yang penulis kolom produktif di Majalah Suara Muhammadiyah dan menulis beberapa buku mengatakan tradisi menulis haris dimulai sejak usia dini. Saat inilah kita menabur spirit literasi yang baik, semoga kelak mereka akan tumbuh menjadi penulis yang berkualitas.
Pimpinan Pesantren (Mudir) Modern Muhammadiyah Kwalamadu, H. Ramdani Lc mengatakan terbitnya risalah Ma’hadmu menjadi sesuatu yang sangat menggembirakan karena setelah 32 tahun pesantren ini berdiri, baru kali inilah dapat menerbitkan sebuah majalah (risalah). ” Semoga media ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi satu kekuatan pesantren ini ke depan,” kata Ramdani.
Ustadz Alfiansyah selaku pembimbing dari penerbitan risalah Ma’hadmu itu menjelaskan, diharapkan dengan hadirnya karya literasi ini dapat menyemangati santr-santriah untuk mengembangkan bakatnya dalam menulis dan membaca. Untuk sementara risalah ini terbit tiga bulan sekali. Kedepannya, Ma’hadmu akan mengembangkan risalah digital agar dapat dikonsumsi publik diluar kampus secara lebih luas.
Risalah Ma’hadmu diluncurkan pada satu rangkaian kegiatan silaturrahim 44 pimpinan pesantren di Kabupaten Langkat. Peretemuan pimpinan pesantren di Langkat itu menjadi pertemuan rutin untuk membangun sinergisitas antar pesantren. Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut Dr. Muhammad Qorib kemudian menyerahkan satu edisi Ma’hadmu kepada Plt Bupat Langkat Syah Afandin SH. (Syaifulh/Riz)