SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ratusan siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengikuti rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang digelar di Masjid Muktasim Billah pada Jumat (7/10) dimulai dengan program tahajud virtual hingga kajian Maulid Nabi Muhammad SAW.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar agar para siswa senantiasa mampu meneladani Rasulullah, Nabi Muhammad SAW dalam aktivitas di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 yang akan digelar di Solo pada 18-20 November 2022.
“Sejumlah 332 siswa kelas 7, 8, dan 9 bersama Ustaz-Ustazah mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Semoga semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Kegiatan dimulai pada Jumat dini hari pukul 03.00 WIB, para siswa bangun untuk melakukan sholat tahajud di rumah masing-masing. Pukul 03.20 sampai dengan 04.00 WIB, para siswa masuk zoom meeting untuk mengikuti tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz-Ustazah per jenjang. Setelah itu, para siswa diminta untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah di masjid.
Program tahajud virtual merupakan program penguatan karakter yang dilakukan oleh sekolah selama pandemi covid-19 kemarin. Karena dirasa program tersebut baik, maka dilanjutkan pasca pandemi. Untuk pemantauan kegiatan, para siswa mengisi form presensi melalui google form.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta berikutnya adalah kajian Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Ustaz Al Furqon Hasby, Lc, M.Ag,. Kegiatan bertema Syariat Islam dalam Mendidik Pemuda yang Berakhlak Mulia tersebut digelar di Masjid Muktasim Billah, masjid SMP-SMA Muhammadiyah PK.
“Misi Rasulullah SAW antara lain mengajarkan akidah Islamiyah bertauhid kepada Allah SWT, mengajarkan ibadah penyembahan hanya kepada Allah SWT, membangun akhlak mulia. Hal itu karena Nabi Muhammad SAW benar-benar memiliki akhlak mulia,” jelas Ustaz Al Furqon Hasby kepada para siswa.
Ustaz Al Furqon Hasby mengajak kepada para siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan mempraktikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Sejak kecil, Nabi Muhammad SAW sudah menunjukkan akhlak selalu taat, tunduk, patuh, dan istikamah serta mandiri.
“Rasulullah dilahirkan sebagai yatim, tetapi beliau tetap tunduk taat patuh dan istikamah dari sejak kecil. Bahkan memiliki kemandirian, di usia 10 tahun, Rasulullah bekerja keras meraih rezeki dengan menjadi penggembala kambing,” ungkap Ustaz Al Furqon Hasby dalam mengenalkan sekilas kehidupan Rasulullah SAW dan perjalanan hidupnya sejak kecil.
Billo Aurel Putra Denza, siswa kelas 9, mengaku senang mengikuti kegiatan-kegiatan yang digelar oleh sekolah. Billo juga menunjukkan perhatian saat mengikuti kajian bersama Ustaz Al Furqon Hasby dengan menanyakan seputar bagaimana menjaga diri agar tetap istikamah berbuat kebaikan terhadap sesama seperti Rasulullah SAW.
Sementara itu, Muhdiyatmoko, M.Pd. selaku kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyambut baik rangkaian acara tersebut. “Mari kita teladani Nabi Muhammad SAW dalam praktik hidup sehari-hari,” tandasnya. (Aryanto)