YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Jogja Expo #2 bersama Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I Yogyakarta serta Forum Pengelola Ambulans Muhammadiyah (FORPAM) DIY menggelar Apel Ambulanmu dan Ngopi Bareng Pak Syauqi. Acara tersebut berlangsung di lobi kampus utama Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Ahad (09/10/22) acara dimulai pukul 15.30 WIB. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut muktamar Muhammadiyah-’Aisyiyah yang ke-48 di Solo.
Ambulanmu adalah garda terdepan kemanusiaan sekaligus investasi Muhammadiyah masa depan, acara tersebut diikuti 51 armada Ambulanmu se D.I Yogyakarta tercatat dalam presensi yang tersebar dari 71 titik layanan, 125 peserta menghadiri acara tersebut baik dari driver maupun relawan ambulanmu. Ridwan Furqoni, selaku ketua Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY juga ikut hadir dalam acara. Acara dibuka oleh MC Suyadi dan dimoderatori oleh Farid.
Ridwan Furqoni, M.P.I selaku Ketua MPS PWM DIY menyampaikan apresiasi. Setiap tahun jumlah armada Ambulanmu D.I Yogyakarta semakin bertambah, tumbuhnya bukan wilayah yang menggerakan tetapi dari bawah (bottom up).
“Ranting, Cabang, Daerah se-DIY mempunyai inisiatif sendiri-sendiri untuk mempunyai armada Ambulanmu mengingat kebutuhan transportasi pasien dan jenazah yang kian marak, hal ini harus diapresiasi karena Ambulanmu merupakan investasi masa depan Muhammadiyah,” tutur Ridwan.
Pada acara ngopi bareng Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. beliau dikenal sebagai kader Muhammadiyah, tenaga dan pikirannya telah memberi kontribusi bagi perjalanan Muhammadiyah, terutama menyangkut bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini sebagai Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan.
Syauqi juga memberi andil dalam kemajuan sepak bola di Indonesia. Dirinya pernah menjadi Deputi Sekretaris Jenderal PSSI tahun 2009- 2012 dan saat ini menjabat menjadi ketua umum ASPROV PSSI DIY.
Dalam penyampaian materinya Syauqi menceritakan pengalamannya sejak usia 19 tahun sudah menjadi driver Ambulans PMI, beliau membuka dialog dengan berinteraksi bersama relawan Ambulanmu yang masih muda-muda.
Termasuk berbangga bahwa di saat banyak kaum muda yang antipati terhadap sesama ternyata masih ada yang peduli dan memilih sebagai relawan Ambulanmu.
“Jika sudah terjun disini (Relawan Ambulanmu), maka dirimu bukan lagi hanya milik keluargamu, tapi sudah menjadi milik semua umat yang membutuhkan,” tuturnya.
Dirinya juga berpesan agar MPS PWM DIY segera melaunching aplikasi Ambulanmu untuk memaksimalkan kemudahan dalam pelayanan. Acara ditutup dengan Apel Ambulanmu, armada diparkirkan di depan panggung utama Muhammadiyah Jogja Expo #2 dan diakhiri dengan foto bersama dan sholat maghrib berjamaah. (Arif)