JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UMJ mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (PUSPRESNAS KEMENDIKBUDRISTEK). Mobil Hemat Energi merupakan salah satu kategori dalam ajang rutin PUSPRESNAS. Mahasiswa Prodi Teknik Mesin ini telah berpartisipasi sejak 2017.
Mobil yang dibuat pada 2017 terus dikembangkan hingga saat ini. Proses pembuatan mobil pada 2017 dimulai dengan pembuatas casis atau lebih dikenal dengan besi rangka. Kemudian pembuatan rangka badan pada tahun 2018, dan masa penyempurnaan dilakukan pada 2019-2020. Pada 2021, kompetisi diikuti oleh 24 tim dari 24 perguruan tinggi yang berlaga pada dua kategori yaitu Urban dan Prototype.
Raihan Fadli, Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Mesin FT UMJ, sekaligus manajer Chaka Team menjelaskan rencana pengembangan mobil.
“Pada proses penilaian Mobil Hemat Energi bukan hanya segi hemat energi saja, tetapi pada akses keluar-masuk dan sirkulasi udara. Pada tahun yang akan datang penggunaan besi pada body mobil akan diganti dengan aluminium agar semakin ringan dan hemat energi yang dikeluarkan,” jelas Raihan saat diwawancarai pada kegiatan Pameran Semarak Festival Teknik, Sabtu (08/10).
Raihan dan tim juga merencanakan adanya perampingan body mobil agar bobot mobil lebih ringan yang berpengaruh pada penggunaan bahan bakar.
Chaka Team merupakan tim perancang mobil dari Fakultas Teknik UMJ Program Studi Teknik Mesin yang beranggotakan Febrizal Alfaris Tahar (manajer), Kukuh Haryadi (sekretaris), Achmad Khunais (mekanik utama), Rendy Hadiningrat (asisten mekanik), Taufiqurrahman (design), M. Firman Maulana (pengemudi utama), dan Ashar Bached (pengemudi cadangan).
Personil Chaka Team berganti setiap tahunnya karena anggota yang telah dinyatakan lulus dari FT UMJ digantikan oleh mahasiswa baru yang memiliki kompeten pada bidang yang dibutuhkan. Tim sebelumnya memberikan warisan konsep rancangan mobil untuk terus dikembangkan oleh tim selanjutnya. Kali ini, Chaka Team berhasil lolos ke tahap Video Virtual Technincal Inspection pada kategori Prototipe kelas Mesin Pembakaran Dalam Gasoline. (MN/DN/KSU)