BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 91 Atlet kategori remaja perguruan bela diri Indonesia mengikuti kejuaraan Persatuan Pencak Silat Babun Najah (Persibana) Cup ke 2, berlangsung selama tiga hari tanggal 14-16 Oktober 2022, di Kompleks Pesantren Modern Babun Najah, Ulee Kareng Banda Aceh.
Ketua Panitia Pelaksana Persatuan Pencak Silat Babun Najah (Persibana ) Champipnship-2 Fakhrul Razi, SPd menyatakan bahwa pertandingan ini bukan merupakan open turnamen, hanya mengundang langsung beberapa Pesantren Modern di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Mengingat kondisi perekonomian dan kehidupan masyarakat yang baru normal dari Pandemi Covid-19, sehingga belum dapat menjadikan even ini menjadi open turnamen, dan ini diikuti hanya beberapa pesantren yang sudah kita komunikasikan jauh sebelum turnamen ini kita selenggarakan,” ungkapnya.
Ada tujuh Pesantren Modern yang kita undang sebagai laga pemanasan diantaranya 1. Darul Hikmah; 2. Fajar Hidayah; 3. Darut Tibyan; 4. Babul Maghfirah; 5. Inshafuddin; 6. Al Muhajirin; dan 7. Babun Najah sebagai tuan rumah.
Dalam kejuaraan tersebut Panitia Pelaksana Kejuaraan Persibana Champipnship-2 mengundang Dewan Pendekar Tapak Suci yaitu, Surya Darma, Pend. Kep; Taufiq A. Rahim, Pend. Kep; Umar Machtub, Pend. Mady; dan Fahrul Radhi, Pend. Mady.
Dalam kesempatan itu atas nama Dewan Pendekar Taufiq A. Rahim mengatakan bahwa, bertandinglah dengan sportif dan jujur serta menjunjung tinggi sportivitas dalam meraih juara, secara sehat dan berfikir ke depan untuk tetap setia dan menjadikan Tapak Suci lebih baik lagi ke depan.
Sebagai Perguruan Bela Diri Silat telah mendunia serta merupakan salah satu perguruan historis yang mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Kejuaraan Persibana Championship-2 Tapak Suci dibuka oleh Pimpinan Pesantren Modern Babun Najah Ustadz Arifin Ramli, SHum yang menyatakan kejuaraan ini dilaksanakan pada sela-sela proses belajar-mengajar yang sedang berlangsung di Pesantren Babun Najah.
Juga dalam kondisi kejuaraan yang terbatas mengundang langsung unit latihan Pesantren Modern Tapak Suci di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar, Insya Allah pada kejuaraan yang akan datang akan mengundang secara terbuka seluruh Aceh.
Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk pelaksanaan kejuaran yang lebih besar pada waktu yang akan datang. (Agusnaidi B/Riz)