BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) melalui LPPAIK menggelar Baitul Arqam mahasiswa baru sesi kedua yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Sabtu 15 Oktober 2022.
Peserta Baitul Arqam sesi kedua ini yakni 461 mahasiswa dari Fakultas Sosial dan Humaniora UM Bandung. Para mahasiswa terlihat duduk berderet rapi dengan serempak menggunakan jas almamater merah marun.
Mereka terdiri atas 107 mahasiswa Administrasi Publik, 126 mahasiswa Ilmu Komunikasi, 25 mahasiswa Kriya Tekstil dan Fashion, 199 mahasiswa Psikologi, 3 mahasiswa Farmasi (susulan), dan 1 mahasiswa Teknik Industri (susulan).
Ratusan mahasiswa tersebut sudah berdatangan ke kampus UM Bandung sejak pagi hari. Mereka sejatinya mengikuti Baitul Arqam dari Sabtu hingga Minggu (15-16/10/2022).
Dalam Baitul Arqam ini mahasiswa akan menerima pengenalan dan bimbingan terkait materi keislaman, kemuhammadiyahan, baca tulis Al-Quran, praktek shalat, praktek bersuci, praktek tayamum, shalat jenazah, dan juga tata cara mandi wajib.
Baitul Arqam hari pertama berlangsung dengan penyampaian materi dari narasumber yang berkompeten di bidangnya. Di antaranya narasumber dari LLPAIK, dosen, dan ahli di bidangnya.
Usai pembukaan yang dihadiri Ketua LPPAIK, Dekan Sosial dan Humaniora, Ketua Panitia Baitul Arqam, dan para mentor, panitia pun memperkenalkan para mentor kepada mahasiswa.
Nantinya para mentor tersebut pada hari kedua akan mendampingi mahasiswa dalam kelompok-kelompok diskusi. Termasuk di dalamnya ada praktek baca Al-Quran dan praktek ibadah.
Sementara itu Ketua Panitia Baitul Arqam mahasiswa baru Supala MAg menerangkan bahwa dalam kegiatan yang wajib diikuti semua mahasiswa UM Bandung ini juga akan dilakukan pendalaman materi dalam focus group discussion (FGD). (FA)