PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Menumbuh kembangkan “Gerakan Intelektual Progresif (GIP)” di dalam tubuh IMM sebagai tradisi aqidah, intelektual, humanis yang harus terus dipelihara. Dibutuhkan Adanya kesadaran kolektif (kosensus), sehingga IMM akan mampu melakukan secara kolektif untuk menjadi agent of change, agent of analisis, social control, bahkan sebagai iron stock sehingga mampu ter-ejawantahkan untuk bertransformasi sosial, mampu menawarkan narasi, maupun kontribusi solutif, menebar kebermanfaatan.
Oleh karena itu, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (PK IMM FP UM Palembang) menyelenggarakan Webinar Literasi dari Narasi Menuju Aksi. Kegiatan Webinar Literasi tersebut digelar secara daring melalui zoom meeting dan live streaming YouTube pada Sabtu, (14/10/2022).
PK IMM FP UM Palembang menghadirkan penulis Buku Catatan Tinta Emas dari Narasi Menuju Aksi Kakanda Preli Yulianto, S.P dalam webinar literasi tersebut. Webinar Literasi merupakan program kerja dari bidang riset dan pengembangan keilmuan (RPK) PK IMM FP UM Palembang periode 2021-2022.
Ketua Umum PK IMM FP UM Palembang IMMawan Panji mengatakan semoga kedepannya bisa selalu mengadakan webinar literasi lebih baik lagi. Bidang RPK Komisariat IMM Fakultas Pertanian UM Palembang akan dengan senang hati memberikan wadah dalam membagikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak.
“Dalam webinar literasi buku catatan tinta emas dari narasi menuju aksi ini, menghadirkan penulis langsung, yang juga pernah berkiprah di Komisariat IMM FP UM Palembang. Semoga bisa menjadi motivasi dan bisa menginspirasi bagi orang banyak terutama kepada kader Komisariat IMM Fakultas Pertanian UM Palembang,” terang Panji.
Ketua Pelaksana Webinar Literasi, Rike Rahman mengatakan salah satunya adalah agar IMMawan dan IMMawati mendapat ilmu mengenai topik webinar yaitu literasi Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi. Selain ilmu yang sudah didapatkan mengenai pemaparan materi dari pemateri, partisipan webinar juga bisa menggali ilmu lebih banyak lagi melalui sesi tanya jawab dengan pemateri webinar tersebut.
“Harapan partisipan webinar dapat menambah ilmu dari topik yang dibicarakan dan menambah relasi bagi partisipan webinar literasi ini. Kami sangat senang, karena melalui webinar ini dapat menambah ilmu serta wawasan yang lebih luas dari topik yang dibicarakan oleh pemateri tersebut, baik dari materi topik yang dibicarakan,” ungkap Rike.
Sementara itu, narasumber Kakanda Preli Yulianto, S.P mengatakan Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi merupakan kumpulan tulisan esai yang terdiri dari prolog, 23 bagian topik pembahasan, sub topik, dan epilog berupa narasi gerakan untuk aksi (action). Buku ini terbit bulan Desember 2021, diterbitkan penerbit Progresif dan resmi dilaunching pada tanggal 18 Januari 2022.
Lanjut Prely, menuturkan kader IMM harus mampu berproses menguatan nilai-nilai internalisasi dalam setiap (jati diri) kader sehingga keharusan untuk tuntas secara religiusitas, intelektualitas, dan humanitas harus segera mungkin finis. Sehingga dimensional gerakan menyeluruh upaya eksternalisasi ideologi dan mampu menjadi narasi untuk aksi.
“Jargon dari narasi menuju aksi itu sebenarnya sari pati dari prinsip gerakan IMM yakni tertuang dalam 6 penegasan IMM yang berbunyi ‘Ilmu adalah amaliah IMM dan amal adalah ilmiah IMM. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada IMMawan dan IMMawati Komisariat IMM FP UM Palembang telah mengundang saya. Dulu saya alumni dan pernah berproses dalam perkaderan struktural di Komisariat IMM FP UM Palembang, jujur saya bangga kepada kalian semua,” jelas Preli yang juga kini Ketua DPD IMM Sumsel Bidang Media dan Komunikasi itu
Dalam bedah buku tersebut, terdiri dari rangkaian acara pembukaan, bedah buku, sesi tanya jawab-diskusi, dan kesimpulan bedah buku. Acara berjalan dengan lancar, dengan peserta bedah buku sangat vokal dalam mengikutinya. (PY/Riz)