BANDA ACEH,, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Aceh selenggarakan Seminar Nasional Peran Kader Posyandu/Nakes dalam Penurunan Penurunan Angka Stunting di Provinsi Aceh yang berlangsung di aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh, Ahad (16/10/2022).
Seminar dilaksanakan secara Hybrid (daring dan luring) dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Dr. Muharrir Asy’ari. MA. Sebagai pemateri hadir didalam seminar nasional tersebut Nulaily. SKM dari Dinas Kesehatan Aceh, dr. Cut Liza Febtya dari BKKBN Aceh, dan dr. Dita Ramadona dari Unicef Perwakilan Aceh.
Ketua koordinator Seminar Nasional, Dra. Eulisa Fajriana M.Kes mengatakan bahwa Seminar Nasional Peran Kader Posyandu/Nakes dalam Penurunan Penurunan Angka Stunting di Provinsi Aceh dilaksanakan dalam rangka Syiar Mukhtamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke – 48 yang berlangsung di Surakarta pada 18 – 20 November 2022.
Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah juga memiliki program tentang stunting bernama GRASS yang sudah dilaksanakan dibeberapa kabupaten di Aceh sejak tahun 2016 yang lalu.” Topik stunting merupakan isu yang sedang hangat untuk dibicarakan dan untuk diberantas, beberapa kabupaten/kota merupakan daerah lokusnya stunting.” ucap Eulisa Fajriana.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Dr. Muharrir Asy’ari. MA didalam sambutan meminta Pimpinan Wilayah ‘Aisyah Aceh ikut berperan aktif dalam kegiatan meminimalisi stunting ini di Provinsi Aceh.
“’Aisyiyah Aceh jangan hanya membuat seminar dengan isu stunting ini saja, namun kita meminta ikut berperan aktif dalam mengendalikan angka stunting dengan memberikan penyuluhan, melakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian pemberian donasi dan lakukan pembimbingan menuju keluarga sakinah,” ucap Muharrir Asy’ari.
Seminar Peran Kader Posyandu/Nakes dalam Penurunan Penurunan Angka Stunting di Provinsi Aceh diikuti oleh Perwakilan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah Aceh, Perwakilan Kader Posyandu se – Kota Banda Aceh, Perwakilan Pimpinan Daerah Aisyiyah se – Aceh, Perwakilan dari Perwari Aceh, Kader Ortom tingkat wilayah dan daerah dan tamu undangan lainnya. (Agusnaidi B/Riz)