BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Intesitas hujan yang tinggi dan merata dalam satu pekan terakhir diseluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menyebabkan banjir serta longsor. Beberapa kecamatan yang mengalami seperti kecamatan Banyuwangi Kota, kecamatan Pesanggaran, serta kecamatan Kalibaru terendam banjir dengan rata-rata ketinggian air sekitar 1 sampi 1,5 meter.
Selain banjir, bencana longsor menimpa beberapa jalur transportasi warga yang akan menuju Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran dan jalur transportasi di Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Hingga mengakibarkan beberapa tempat terisolir dan kesulitan akses keluar masuk bagi warga serta terhambatnya mobilitas kendaraan yang akan melalui.
Menindaklanjuti hal tersebut, Lazismu dan MDMC Banyuwangi merespon cepat untuk memberikan asessment dan bantuan. Dengan terlebih dahulu menurunkan tim assesment MDMC Kabupaten Banyuwangi dan berkoordinasi dengan beberapa lembaga seperti BPBD Banyuwangi. Sesuai informasi perihal bencana banjir, langkah berikutnya adalah distribusi bantuan air bersih dan penyedotan sumur warga, Selasa (18/10/2022).
“Tim Lazismu dan MDMC Banyuwangi kita bagi menjadi dua, mengingat daerah terdampak dengan jumlah warga dan luasan wilayah ada di Kecamatan Banyuwangi Kota dan Kecamatan Pesanggaran. Sejak senin kemarin kita lakukan koordinasi dan asessment dititik lokasi banjir,” terang Sumarno, Ketua MDMC Banyuwangi.
Kang Marno menmbahkan selanjutnya hari ini MDMC Banyuwangi melakukan pengiriman bantuan air bersih dan penyedotan sumur warga dua desa yaitu di Desa Ringinagung dan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Penyaluran menggunakan truk tangki air bersih, sebab ada sekitar 110 KK di desa Ringinagung dan 138 KK di desa Sumberagung.
Sementara tim Lazismu Banyuwangi bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pakisduren juga bergerak disekitar titik lokasi banjir di Kecamatan Bayuwangi Kota. Selain membantu evakuasi warga ketempat pengungsian yang aman, tim Lazismu dan PCM juga menyiapkan konsumsi kurang lebih sebanyak 1000 bungkus nasi yang dibagikan pada warga terdampak di kawasan Banyuwangi Kota.
“Berdasarkan asessment tim Lazismu-MDMC Banyuwangi yang ada dilapangan, saat ini diketahui mulai dari balita, anak-anak, dewasa, hingga lansia sudah kita evakusi ditempat pengungsian bersama-sama dengan BPBD Banyuwangi. Dan selanjutnya kita lakukan penyedotan disekitar lingkungan warga terdampak,” jelas Samsul Hadi, Ketua Tim Asessment Lazismu-MDMC Banyuwangi.
MDMC Kabupaten Banyuwangi menghimbau kepada masyarakat Banyuwangi untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, terutama banjir karena luapan sungai. Karena berdasar pantuan dari BMKG Banyuwangi, intensitas hujan masih cukup tinggi hingga satu pekan kedepan. Selain itu MDMC menghimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan saluran air disekitar rumah. (Rizkie Andri).