KISARAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Daerah Asahan menyatakan siap untuk menuju ke Surakarta. Perhelatan akbar Muhammadiyah dan Aisyiyah itu akan berlangsung 18-20 Nopember 2022. PD Muhammadiyah Asahan akan mengirim 6 peserta sedang PD Aisyiyah Asahan mengirim 4 peserta. Sedangkan penggembira, Asahan akan mengirim lebih seratus orang.
Penegasan itu disampaikan Ketua PDM Asahan Muhammad Akhyar dan Ketua PDA Asahan Sumiati kepada jurnalis “SM” di Asahan bersamaan dengan kegiatan Tabligh Akbar yang menjadi rangkaian Semarak Muktamar 48 yang berlangsung selama dua hari 15-16 Nopember.
Semarak Muktamar ke 48 Muhammadiyah Asahan berlangsung dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti lebih dari 4000 peserta dan tabligh akbar yang menghadirkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti MEd.
Ketigatan tabligh akbar yang berlangsung di GOR Rambae Raya, Kisaran, Ahad (16/10) dihadiri Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, anggota DPRD Provsu F.PAN Ir. H.Yahdi Khoir, MBA, unsur Forkopimda, PW Muhammadiyah Sumut dR. Muhammad Qorib MA, PW Aisyiyah Subut Yuniar R. Yoga SE, Asisten Administrasi Umum Khaidir Afrin, SE, Wakil Ketua PKK Kab Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik, Ketua PD Muhammadiyah Kab. Asahan Muhammad Akhyar, Ketua PD Aisyiyah Kab. Asahan Sumiati dan Undangan Lainnya.
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin mengatakan, pada hakekatnya kegiatan tabligh Akbar merupakan upaya untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturrahim, membangun persatuan umat untuk melakukan komunikasi spritual dan sosial antara sesama, sehingga tujuan agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik.
Wakil Bupati Asahan menyampaikan apresiasi kepada panitia dan keluarga besar Muhammadiyah Asahan yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Gebyar Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah ke 48. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik dalam mempererat silaturrahmi diantara ummat.
Di tengah degradasi moral, lanjut Wakil Bupati, yang secara tidak sadar telah merobah pola hidup masyarakat, untuk membentengi itu semua diperlukan kerja keras kita bersama utamanya dengan menanamkan generasi kita dengan nilai nilai agama sembari mengawasi segala bentuk pengaruh negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan.
Siap Menuju Surakarta
Pada kesempatan itu, Ketua PD Muhammadiyah Asahan Muhammad Akhiar menegaskan peran Muhammadiyah dalam membangun kehidupan bangsa. Muhammadiyah Asahan saat ini memiliki 12 cabang dan 66 ranting yang berperan besar membangun kehidupan keberagamaan umat dengan baik. Muhammadiyah Asahan, demikian Muhamamd Akhiar, memiliki banyak amal usaha pendidikan mulai dari PAUD, Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, SMK, Mandrasah sampai perguruan tinggi. ” Selanjutkan Muhammadiyah Asahan sedang mempersiapkan berdirinya satu universitas,” jelas Akhiar.
Panitia akselerasi pendirian Universitas Muhammadiyah Asahan atau UNIMAS itu sedang dalam proses akhir. Diharapkan dengan hadirnya UNIMAS, Muhammadiyah akan lebih memberi peran pada upaya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menyukseskan visi dan misi pemerintah daerah.
Muktamar Menggunakan e-Voting
Terkait dengan Muktamar ke 48 di Surakarta, Akhiar menegaskan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah mempersiapkan rencana keberangkatan peserta dan pengembira. ” Terima kasih kepada pemerintah kabupaten Asahan yang telah memasilitasi keberangkatan peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Asahan menuju Surakarta.
Ketua PD Aisyiyah Asahan Sumiati menyampaikan hal yang sama. Aisyiyah menyertakan 4 utusan dan ratusan penggembira. ” Semoga semua peserta bisa sampai ke arena dalam keadaan sehat walafiat,” jelas Ketua PDA Asahan itu.
Tabligh Akbar Gebyar Muktamar menghadirkan Sekum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti yang menjelaskan perkembangan persiapan muktamar yang sudah mencapai 95 persen. Pelaksanaan muktamar dengan tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”.
Abdul Mu’ti menjelaska beberapa hal yang menarik dari muktamar ke 48 ini dilaksanakannya pelilihan dengan cara e-voting dan dua format muktamar yakni dengan zoom meteeng dan tatap muka. Format zoom meeting dilakukan untuk pembahasan materi-materi pertanggungjawaban dan tanggapan pada 5-6 Nopember dan pertemuan tatap muka pada 18-20 (sidang tanwir dan muktamar) dengan agenda pokok pemilihan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022-2027.
Abdul Mu’ti menjelaskan banyak hal terkait Muktamar ke-48 agar semua Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah memahami proses dan rencana berbagai keputusan yang akan dihasilkan.
Kegiatan tabligh akabar ditandai dengan dilakukannya penandatanganan prasasti dua mesjid baru Muhammadiyah di Asahan, yakni Masjid Nurul Huda ( PRM Meranti) dan Masjid Taqwa PRM Sei Lama, Simpang Empat.
Kegiatan Tabligh Akbar ditandai dengan tampilnya padua suara pelajar Muhammadiyah Asahan yang membawakan Lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah. (Syaifulh/Riz)