PARAPAT, Suara Muhammadiyah – Bupati Simalungun Radiapoh Hasional Sinaga SH membuka secara resmi Seminar Nasional Teknologi Terapan ke-10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) di Hotel Niaga, Parapat, Rabu (19/10). Seminar Nasional Teknologi Terapan (SMTT) diikuti 23 PTMA di Indonesia.
Hadir pada seminar itu, selain pejabat dari Majelis Dikti Litbang PPM juga para Dekan dan Wakil Dekan Fakulktas Teknik dan Pimpinan Program Studi Teknik dilingkungan PTMA se-Indonesia.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasional Sinaga SH pada pembukaan seminar itu menyampaikan rasa gembiranya telah memilih Parapat (kaldera Toba) menjadi lokasi Munas dan Seminar. “Kami berharap, pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah yang sudah menikmati indahnya Parapat, dapat kembali lagi ke sini,” kata Radiapoh Sinaga.
Bupati berharap PTMA dapat berperan lebih baik untuk perkembangan bangsa dan negara. Saya bangga dan merasakan betapa hebatnya perguruan tinggi Muhammadiyah. Hal itu ditandai dengan banyaknya perguruan tinggi dan mahasiswanya. “Semoga PTMA dapat mencetak intlektual dan SDM yang cerdas dan handal,” kata Bupati Simalungun itu.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof. Dr. Agussani MAP menjelaskan pentingnya peran sains dan teknologi menjadi wadah pengembangan untuk membangun dan memajukan pradaban. Untuk itulah lahirnya Asosiasi Sains dan Teknologi PTMA menjadi satu kolaborasi yang strategis untuk membangun kemaslahatan umat. Diharapkan AST-PTMA dapat membangun sinergisitas dengan pemerintah daerah dimana perguruan tinggi Muhammadiyah berada.
Agussani menjelaskan berbagai program yang dilakukan UMSU dalam mendorong kualitas amal usaha perguruan tinggi yang lebih baik. Untuk itu, UMSU terlibat dalam pembelian lahan di Australia, dimana Muhammadiyah saat ini sudah memiliki sekolah di benua Kangguru itu. UMSU Juga menjadi anggota konsorsium dari pendirian UMAM di Perlis Malaysia, Pembangunan asrama mahasiswa Muhammadiyah di Mesir dan menjadi konsorsium pembelian UNISMA 45 Bekasi.
Agussani menjelaskan, UMSU sebagai PTMA dengan akreditasi ‘A’ juga melakukan pendampingan untuk beberapa amal usaha Muhammadiyah lainnya, seperti Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu, SNAKMA Peternakan Tanjung Anom, Muhammadiyah Boarding School Darul Arqam Krasaan, Simalungun.
UMSU terus memberi perhatian pada peningkatan kualitas SDM dan kualitas infrastruktur guna memberikan jamainan proses kuliah yang baik.
Pimpinan Majelis Dikti Litbang PPM Dr. Muhammad Kunta Biddinika ST MEng menyampaikan beberapa harapan kepada Asosiasi Sains dan Teknologi untuk membuka diri baik diinternal PTMA maupun institusi teknologi lain seperti BRIN. Kepada anggota AST-PTMA diharapkan dapat didorong menempuh pendidikan S-3 dan menyelesaikan proses administrasi jabatan fungsionalnya.,
Dari Sabang Hingga Sorong
Sebelumnya Ketua Panitia Seminar yang juga Sekjen Asosiasi Sains dan Teknologi PTMA Yun Arifatul Fatimah ST MT PhD menjelaskan enam agenda Munas dan Seminar Nasional yang dilaksanakan di Parapat, Simalungun Sumatera Utara. Merupakan satu kebanggaan bagi AST-PTMA dapat menghadirkan pimpinan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah mulai dari Sabang sampai Sorong.
Terkait dengan Munas, AST-PTMA akan melakukan pemilihan pengurus untuk periode 2022-2026
Internasional Conference on Engineeting and Applied Technology (ICEAT) menghadirkan keynote speaker dari Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Prof. Ir. Teuku Faisal Fathanai ST MT Ph.D. dan empat orang pembicara dari luar negeri, diantaranya, Prof. Kanan Govindan ( University of Southern Demark Odense), Dr. Muhammad Bhuiyan ( West Virginia State University Morgantown, Amerika), Prof. Norita Md Norwawawi (Universitas Sains Islam Malaysia ) dan Dr. Abd. Naser A. Ghani ( Universiti Sains, Malaysia).
23 Perguruan Tinggi yang terlibat dalam kegiatan Seminar Nasional Teknologi Terapan, Konferensi dan Musyawarah Nasional adalah: UM-Ahmad Dahlan, UM-Yogyakarta, UM-Surakarta, UM-Malang, UM-Magelang, UM-Uhamka, UM-Purwokerto, UM-Gresik, UM-Makasar, UM-Jakarta, UM-Sidoardjo, UM-Sorong, UM-Aceh, UM-Riau, UM-Surabaya, UM-Tangerang dan UM-Sumatera Barat. (Syaifulh/Riz)