KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Belakangan ini kapasitas curah hujan di wilayah Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya tinggi, dan sehari-hari hujan turun tanpa reda walaupun hanya gerimis yang mengakibatkan banyak kegiatan masyarakat di luar rumah terganggu.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperkirakan bahwa curah hujan yang terjadi ini akan berakhir pada tanggal 15 Oktober 2022, kejadian hujan yang turun sewaktu-waktu ini tidak hanya di Kabupaten Kulon Progo saja melainkan juga merata di seluruh Indonesia.
Banyak sekali kejadian bencana akibat dari curah hujan tinggi yang turun belakangan waktu ini. Baik dari banjir maupun tanah longsor, di Kabupaten Kulon Progo sendiri banyak titik-titik bencana yang terjadi. Khususnya di Dusun Duren Sawit, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Di Dusun Duren Sawit sendiri menurut ketua jaga warga (Suprat Rudiyatmo) ada sekitar 7 titik tanah longsor yang terjadi, satu diantaranya telah berhasil menimbun salah satu rumah warga atas nama Marningsih.
Kejadian tersebut bermula (11/10) siang jam 12.00 sampai 15.00 wib turun hujan di Duren Sawit yang cukup deras, tepat pada pukul 14.00 wib terdengar suara reruntuhan tanah dari atas rumah mereka, belum sempat di croscek apa yang terjadi sebenarnya, tanah atas rumahnya telah runtuh dan menimbun rumahnya seketika. Satu dari anaknya sempat tertimbun reruntuhan rumah disaat masih di kamar istirahat.
Mendengar kabar tersebut yang diterima oleh salah satu relawan Muhammadiyah Kalibawang Restu Handika Widyanto langsung melakukan assessment sementara dari kejadian yang menimpa keluarga an. Marningsih, yang kemudian di sampaikan kepada MDMC Kulon Progo untuk dikaji dan dilakukan langkah penanganan baik pembersihan lokasi maupun support bantuan logistik sehari-hari. Assessment yang dilakukan tidak hanya longsor yang menimpa rumah an. Marningsih saja tetapi juga 7 titik longsor yang terjadi di Dusun Duren Sawit.
Pada (14/10) MDMC Kulon Progo bersama dengan KOKAM Kalibawang dan Relawan Muhammadiyah UMY melakukan kegiatan kerja bakti dan sosial di Duren Sawit dengan memberikan bantuan sembako dan melakukan pengerukan tanah yang menutup akses jalan dari Dusun Duren Sawit menuju Dusun Dlingseng.
Ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap respon yang dilakukan MDMC Kulon Progo dengan KOKAM Kalibawang dan Relawan Muhammadiyah UMY atas bantuannya dalam memberikan bantaun sembako dan bantuan fisik membersihkan sisa tanah longsoran yang menutup akses jalan Duren Sawit menuju Dlingseng.
Demikian juga koordinator kegiatan Upiya Al Hasan menyampaikan bahwa semoga dengan bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban baik keluarga korban tanah longsor maupun masyarakat yang terdampak longsor, dan selanjutnya semoga bisa menjadi mitra dalam penanggulangan bencana alam, yang akhirnya mampu untuk menjadi kampung yang siaga bencana dari pengalaman yang terjadi saat ini. (Restu)