YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Alumni Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah 3 (PDPM 3) Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PW IPM DIY) mengikuti kegiatan Sidang Fatwa Majelis Tarjih PP Muhammadiyah di aula Gedung PP Muhammadiyah Jl. Ahmad Dahlan, Jum’at (21/10/2022).
Ketua Umum PW IPM DIY Racha Julian menyebut bahwa kegiatan magang sesuai minat dan keahlian peserta ini adalah bentuk fasilitas dari tim fasilitator PDPM 3 PW IPM DIY untuk menghantarkan para peserta menjadi kader yang ahli dan berpengalaman pada bidangnya..
“Kegiatan follow up ini adalah bentuk nyata dari para fasilitator sebagai penanggungjawab pelatihan, untuk memberikan fasilitas terbaik bagi peserta sebagai wadah pengembangan diri pasca mengikuti pelatihan,” ucap Ketum PW IPM DIY tersebut.
Racha juga menjelaskan jika ke depan para peserta akan diterjunkan di berbagai instansi dan organisasi yang sudah ditentukan oleh tim fasiliatator PDPM 3 PW IPM DIY.
“Nanti ke depan kita dari tim fasilitator akan memberikan akses kepada alumni PDPM 3 PW IPM DIY untuk magang di berbagai instansi dan organisasi, seperti Pondok Pesantren Waria Yogyakarta, Pusat Studi Muhammadiyah, dan IBTimes,” ujar Raju.
Sementara itu, Master Of Training (MOT), Wafiq Ulin Nuha mengatakan bahwa para peserta terlihat antusias untuk mengikuti kegiatan magang. Hal tersebut terlihat dari jumlah animo yang hadir di kesempatan sidang Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
“Dari 9 peserta yang mendaftarkan untuk mengikuti kegiatan Sidang Fatwa di Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 6 yang hadir di lokasi. Sisanya karena terhalang lokasi di luar DIY”, ujar Wafiq.
Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam PW IPM DIY Faiz Arwi Assalimi, menyebutkan jika ada enam narasumber yang hadir dalam sidang fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah di antaranya Amiruddin, Supriyatna, Ali Yusuf, Asep Shalahuddin, Ruslan Fariadi, dan Wawan Gunawan.
“Alhamdulilah Sidang Fatwa tadi dihadiri oleh enam ahli dari Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Semuanya adalah orang-orang yang telah terverifikasi untuk menjawab permasalahan di tengah umat,” ucap Faiz. (Rpd)