SURABAYA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) kembali meraih sertifikat ISO 21001:2018 dari PT Global Group, alias SD Mudipat mampu mempertahankan label ISO 21001:2018 yang telah diterapkan selama ini. Predikat itu diterima SD Mudipat usai dilaksanakan audit eksternal di Meeting Room TMB, Rabu (19/10/2022).
Untuk mendapatkan sertifikat tersebut membutuhkan kerja keras dan kesungguhan dalam menjaga sistem manajemen mutu organisasi pendidikan. Sertifikat ISO 21001:2018 didapatkan setelah pimpinan PT Global Group Dr. Sunu Priyawan, M.S.Ak. melakukan audit yang sangat ketat pada manajemen pendidikan di Mudipat.
Audit tersebut bertujuan untuk mengevaluasi implementasi, termasuk efektivitas dari system manjemen organisasi pendidikan yang meliputi beberapa hal. Pertama, informasi dan bukti tentang kesesuaian dengan persyaratan standar sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001:2018.
Kedua, pemahaman atas: organisasi dan konteksnya, manajemen risiko, kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan. Ketiga, pemahaman atas organisasi dan konteksnya, manajemen risiko, kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan.
Keempat, pemahaman atas: organisasi dan konteksnya, manajemen risiko, kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan. Dan terakhir, pemantauan, pengukuran, pelaporan, dan peninjauan terhadap sasaran dan target kinerja utama melalui aktivitas Audit internal dan tinjauan manajemen.
Kepala SD Mudipat Ustadz Edy Susanto, M.Pd. bersyukur dan berterima kasih kepada tim ISO yang telah meluangkan waktunya sehingga berbuah manis. Juga terimakasih kepada seluruh guru dan tenag kependidikan serta siswa dan wali siswa Mudipat yang mendukung berjalan baiknya program-program Mudipat.
“Secara umum kami menyambut audit external ISO 21001: 2018 dengan rasa senang. Karena dengan adanya audit ISO 21001:2018 kami dapat mengukur sejauh mana pelayanan, program, dan mutu kami dapat berjalan dengan baik dan terukur,” tutur pria asli Nganjuk itu.
Ustadz Edy juga mengatakan bahwa ini adalah salah satu bentuk keprofesionalan sekolah dalam menjalankan tugas. “Audit eksternal ISO 21001: 2018 ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di Mudipat dan profesionalitas dalam memberikan pendidikan yang terbaik. Alhamdulillah kita dinyatakan layak meneruskan ISO ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi ISO 21001:2018 ini sebagai standar ISO khusus di bidang pendidikan yang diterapkan Mudipat. Mudipat sudah tersertifikasi ISO sejak 2008 mulai dari ISO 9001:2001, 9001:2008, 9001:2015, dan sekarang mudipat mengejar ISO 21001:2018 untuk kedua kalinya setelah tiga tahun lalu pada tahun 2019.
Audit sendiri pada 19 Oktober 2022 dimulai sejak pukul 08.00 hingga 16.30. Ada sepuluh unit kerja yang diaudit oleh Global Certification Limited lembaga sertifikasi ISO yang berpusat di Inggris itu. Yaitu top manajemen dan manajemen representatif, kurikulum, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, kesiswaan, sumber daya insani, humas, sarana prasarana, tata usaha, dan keuangan.
Dr. Sunu Priyawan, M.S.Ak. auditor yang juga dosen Untag ini menyatakan Mudipat layak mendapatkan sertifikasi ISO karena tidak menemukan hal yang fatal selama mengaudit semua unit kerja. “Tidak ada temuan mayor dalam audit, sehingga SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dinyatakan layak mempertahankan ISO 21001:2018. Memang layak,” ucapnya. (Erfin/Mul)