YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 93 dokter baru lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dilantik dan diambil sumpahnya sebagai dokter pada Selasa (25/10) dalam upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode LXXIV. Acara yang dilaksanakan di Sportorium UMY ini sekaligus menjadi tahap terakhir dalam menempuh pendidikan sebagai dokter sebelum nantinya para lulusan akan diterjunkan langsung ke masyarakat.
Upacara pelantikan dan pengambilan dokter yang merupakan periode pertama di tahun ajaran 2022/2023 ini pun turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), pimpinan Universitas, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY serta Ketua Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah. Hadir pula orang tua dan wali dari para dokter muda lulusan UMY.
Mewakili Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., IPM. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan selamat serta iringan doa kepada 93 dokter baru lulusan UMY. Beliau pun mengingatkan bahwa tantangan yang akan dihadapi oleh dokter di masa sekarang sudah berbeda.
“Sekarang ini sudah muncul konsep baru dalam dunia kesehatan, yaitu smart hospital. Cerdas dalam sistem manajemen pelayanan, peralatan kesehatan serta dari segi pemanfaatan energi. Sehingga rumah sakit tersebut, sekecil apapun gedungnya namun memiliki kapasitas yang besar,” jelas beliau.
Prof. Sukamta pun mengimbau para lulusan agar mempelajari konsep smart hospital. “Pelajari dan dalami konsep smart hospital ini dengan baik, karena konsep ini yang nantinya akan berlaku,” pungkasnya.
Smart hospital itu sendiri adalah konsep rumah sakit yang mengolaborasikan teknologi dalam proses klinis sistem manajemen rumah sakit, infrastruktur, serta semua bagian pelayanan rumah sakit yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pasien.
Pada periode ini, seluruh dokter baru yang telah lulus tahap pendidikan akademik dan pendidikan profesi sudah terlebih dahulu menempuh ujian internal dan ujian komprehensif pada Juni 2022 serta uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter pada Agustus 2022. Disampaikan oleh dr. Rizka Fakhriani, MMR, Sp. THT-KL selaku Sekretaris Prodi Profesi Dokter FKIK bahwa para lulusan periode ini memiliki rata-rata indeks prestasi profesi sebesar 3,71 dan rata-rata indeks prestasi kumulatif sebesar 3,55.
“Lulusan dengan masa studi co-assistant tercepat pada periode ini ditempuh selama 2 tahun 0 bulan 16 hari. Kemudian dari 93 lulusan terdapat 5 lulusan yang berhasil meraih predikat cum laude atau dengan pujian, 53 lulusan mendapatkan predikat very satisfactory atau sangat memuaskan serta 33 lulusan berhasil mendapatkan predikat satisfactory atau memuaskan,” jelas dr. Rizka.
Prosesi pengambilan sumpah dari para dokter baru lulusan UMY dipimpin langsung oleh Dekan FKIK UMY Dr. dr. Sri Sundari, M.Kes. yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan lembar sumpah dokter dan ijazah kepada para lulusan. Dengan dilantiknya 93 dokter baru pada periode ini, jumlah dokter yang sudah dihasilkan oleh UMY hingga saat ini sejumlah 3.741 dokter yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja di berbagai bidang, seperti pelayanan kesehatan, institusi pendidikan serta kedinasan di dalam dan luar negeri. (ID)