Syiar Muktamar ke-48, Muhammadiyah – Aisyiyah Memajukan Pendidikan Aceh 

Syiar Muktamar ke-48, Muhammadiyah - Aisyiyah Memajukan Pendidikan Aceh 

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan PW ‘Aisyiyah Aceh menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan tema “Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah Dalam Bidang Pendidikan Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa” yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Banda Aceh pada ahad. Minggu (23/10/2022).

Kegiatan seminar pendidikan ini dihadiri oleh Pejabat Walikota Banda Aceh, Rektor Unmuha, Rektor Ummah, Ketua Stikes Muhammadiyah Aceh, Kepala Sekolah Muhammadiyah berserta dewan guru, ortom Muhammadiyah serta tamu undangan.

Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh H. Bakrie Siddiq. SE. M.Si, yang diwakili oleh Asisten 2 Pemerintah Kota Banda Aceh Ir. Jalaluddin. ST. MT bertindak sebagai keynote speaker, dalam sambutannya mengatakan bahwa “Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan seminar pendidikan Pemerintah Kota Banda Aceh mengeharapkan rekomendasi yang lahir membangun pendidikan di Kota Banda Aceh dalam menghadapi industri 4.0 dan pasca industri 5.0.”

“Kita harus menyiapkan generasi – generasi melalui pendidikan dan kemampuannya karena pada nantinya akan lahir starup baru di Kota Banda Aceh yang memiliki karekter dan nilai keacehan dan keislamannya sehingga nantinya dapat bersaing secara tingkat nasional serta global. Dengan adanya seminar ini kita harapkan Muhammadiyah dan Aisyiyah ikut serta dalam menyiapkan itu semua,” ucap Asisten 2 Pemko Banda Aceh.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Drh. Diah Handayani mengatakan bahwa seminar pendidikan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan rangkaian kegiatan Syiar Mukhtamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke – 48.

“Seminar pendidikan ini merupakan agenda yang terakhir dilaksanakan setelah sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan gowes dan fun walk, seminar kesehatan serta seminar literasi,” ujar Diah Handayani.

Dr. Aslam Nur. MA, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh dalam sambutannya mengatakan bahwa kiprah Muhammadiyah dan Aisyiyah yang selalu berjalan bersama dalam tujuan untuk mengangkat derajat pendidikan di Indonesia itu menjadi lebih baik.

“Muhammadiyah lahir pada 1912 di Jogjakarta oleh KH. Ahmad Dahlan dan Aisyiyah lahir pada 1917 di Jogjakarta oleh istri KH. Ahmad Dahlan, disatu sisi Muhammadiyah dan Aisyiyah selalu berjalan bersama dan bergandeng bersama dengan tujuan utama untuk mengangakat derat pendidikan umat untuk lebih baik.” ujar Aslam Nur.

“Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh mendukung penuh kegiatan Seminar Pendidikan ini serta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh yang sudah memfasilitasi kegiatan seminar pendidikan yang berlangsung pada hari ini. Ucap Aslam Nur

Acara seremonial seminar pendidikan ini ditutup dengan penyerakan plakat secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh kepada Pemerintah Kota Banda Aceh serta dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama, dilanjutkan dengan acara inti yaitu penyampaian materi oleh para narasumber seminar. (Agusnaidi B/ Riz)

Exit mobile version