BIREUEN, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Aceh Dr. H. Muharir Asy’ari, Lc. M. Ag Melakukan sejumlah lawatan ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Yogyakarta guna melaksanakan 4 aspek Catur Darma Perguruan Tinggi yaitu Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat serta Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Dalam kunjungannya di beberapa PTM Rektor UMMAH Aceh di damping oleh Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) dr. Athaillah A. Latief, Sp. OG, serta Wakil Rektor II. Nur Sa’adah S.Psi MM.
Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) dr. Athaillah A. Latief, Sp. OG, mengatakan “UMMAH melakukan MoU bertujuan mewujudkan Kampus Merdeka, Pengembangan Pusat Pengetahuan dan Riset yang bertaraf International, dan juga dalam bidang lain yang disepakati menjadi kelebihan dan keunggulan dari beberapa PTMA yang ada di Yogyakarta.”
Sebagai bentuk implementasi terhadap isi Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani dengan beberapa PTMA yang ada di jogja akan ditindak lanjuti dengan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS)/MoA yang akan dibuat oleh unit kerja terkait dengan PTMA tersebut. Dalam bidang pendidikan dan penelitian misalnya kolaborasi dalam pembelajaran, visit and exchange lectures, penelitian dan penulisan karya ilmiyah bersama serta meningkatkan dan mengembangkan SDM yang ada di UMMAH. Kata dr. Athaillah A. Latief, yang juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen ini.
Saat ini disamping beberapa kerjasama antar PTMA yg ada di Jogja seperti UMY, UAD, UNISULA, juga dijajaki kerjasama dengan Universitas Siber Muhammadiyah, disamping beberapa PTM yang ada di Aceh seperti Unmuha, Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe dan Stikes Muhammadiyah Aceh, juga beberapa PTN dan PTS yang ada di Aceh seperti USK, UNIMAL, UIN Ar Raniry, IAIN Lhokseumawe, Poltekkes Aceh, serta dua Universitas yang ada di Bireuen yaitu Universitas Al Muslim dan UNIKI
Harapannya, UMMAH yang masih baru dapat meningkat Sumber Daya Manusia (SDM) nya serta dapat bekerjasama dalam penyelenggaraan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta dalam Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Tutup dr. Athaillah A. Latief (Agusnaidi B/Riz)