SEOUL, Suara Muhammadiyah – Meski memiliki gedung yang tidak besar dan lokasinya di gang yang sempit, SD ‘Aisyiyah Kota Malang ternyata sudah banyak melakukan kegiatan kolaborasi pendidikan Internasional dengan beberapa negara seperti India, Florida, Malaysia, Jjepang, Pakistan, Brazil, Italy, dan Korea. Khusus untuk Korea Selatan, bulan lalu sekolah ini telah mengikuti Sejong Education Forum yang di manage oleh Sejong City Office in Education, semacam dinas pendidikan kota Sejong Kosel.
Bentuk kegiatan yang dilakukan SD ‘Aisyiyah adalah sharing budaya Indonesia dengan sekolah sekolah dasar disana melalui media Zoom. Keberhasilan mengikuti kegiatan itulah, sekolah yang terltak di jalan gajayan kota Malang ini, mendapat undangan untung mengikuti !st International Conference on Education 2022 di kota Sejong Korea.
Adalah Urifah, S.Pd, seorang global educator dan kolaborator pendidikan yang telah menjembatani dan membantu SD ini untuk melakukan kolaborasi dengan Korea. Pengalamannya di bidang kolaborasi sudah dienyamnya sejak 2017 ketika itu masih pakai media Skype. Bahkan tahun 2019, Urifah pernah diundang ke India selama 20 Hari untuk melakukan school visit, teaching Class dan pembicara di seminar pendidikan di beberapa sekolah internasional disana.
Dalam undangan beberapa hari yang lalu di Sejong Korea, Urifah mewakili SD ‘Aisyiyah Kota Malang untuk mengikuti konferensi yang diadakan oleh Sejong City Office yang dihadiri oleh 60 perwakilan guru dan kolaborator dari berbagai negara pada 20 – 25 Oktober 2022.
Rangkaian acara konferensi ini adalah koordinasi kolaborator, diskusi, sharing, Group Work dan school visiting. Bertempat di hotel Western Sejong, acara dimulai dengan Welcoming Dinner, introductory session dan saling tukar name card antar peserta. Di hari berikutnya diisi dengan kegiatan Seminar dengan pembicara dari kemeterian pendidikan Korea, atase pendidikan dari berbagai negara dan juga dari dinas pendidikan Sejong.
Kemudian sesi selanjutnya Focus Grup Discussion yang masing-masing membahas tentang tema-tema actual pendidikan, konsep dan SDG’s. Group Work juga digelar untuk memberikan konsep pendidikan yang nantinya akan memberikan inovasi bagi perkembangan pendidikan di dunia.
Dalam acara visiting school Urifah berkesempatan untuk melakukan teaching class di Dajeong school, salah satu sekolah dasar negeri disana. Kesempatan yang langka ini benar benar dimanfaatkan karna bias langsung mengajar dan berinteraksi dengan guru dan siswa sekaligus dengan kepala sekolah.
“Sangat terharu dan bangga bias langsung berinteraksi dengan para guru, siswa dan juga Kepala Sekolah. Mereka sangat welcome dengan ramah dalam menyambut saya dan peserta lainnya. Disini, pendidikan sudah tertata dengan baik dengan kurikulum yang sederhana, inovatif dan maju sehingga timbul kegembiraan dan enjoy bagi semua unsur pendidik dan anak didik. Mudah mudahan hal hal seperti ini bias memberikan wawasan bagi kemajuan SD ‘Aisyiyah pada khususnya dan pendidikan di Indonesia pada umumnya, jelas Urifah dihubungi melalu media WhatsApp.
Berhubungan dengan hal tersebut, Koordinator Project kerjasama internasional, Emi Fatmawati merasa kagum dan bahagia, nama SD ‘Aisyiyah bisa masuk dalam School Networking Sejong education Korea Selatan. “Alhamdulillah, sekolah kami bisa dipercaya untuk menjalin kerjasama internasional dengan mereka, tentunya dukungan kepala sekolah, guru, wali murid membuat kegiatan ini berjalan dengan sukses” ujarnya.
Sementara, Kepala Sekolah SD ‘Aisyiyah Kota Malang Reni Nur Farida mengatakan bahwa sekolah sangat support akan kegiatan kolaborasi internasional yang digagas oleh Urifah. “Kami sangat bangga dan mendukung kegiatan Kolaborasi School Networking yang selama ini sudah dijalankan, utamanya dengan Sejong City Office yang diprakarsai oleh Urifah. Kegiatan seperti ini akan sangat berharga bagi sekolah untuk mendorong kemajuan pendidikan dan juga berguna untuk akreditasi sekolah. Mudah-mudahan akan banyak memberikan manfaat bagi semua dan sekolah pada khususnya,” pungkasnya.
Urifah, alumni Universitas Muhammadiyah Malang Pendidikan Bahasa Inggris, adalah salah satu dari 2 delegasi dari Indonesia yang diundang secara resmi untuk mengikuti kegiatan internasional ini bersama Mufrikha, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Gresik. Semoga, kegiatan konferensi yang diikuti akan banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan sekolah dan dalam rangka untuk mencerdaskan anak bangsa.