BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dosen dan mahasiswa dari program studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) berhasil meluncurkan buku yang berjudul “Pengolahan Limbah Industri Pangan” pada Rabu 26 Oktober 2022.
Buku yang diterbitkan oleh Pusat Hak Kekayaan Intelektual (PHKI) UM Bandung ini disusun oleh Prof Dr Ir Ellyza Nurdin MS, Fikri Akbar Fitriansyah, Febby Cahya Bangun, Najmi Ardinur Hakim, dan Sofiati Aulia Fatonah.
“Buku ini merupakan pengalaman luar biasa bagi mahasiswa bahwa ilmu yang dipelajari dengan baik dan terarah akan menghasilkan karya cipta yang mumpuni dan membanggakan. Pengakuan hak cipta dibuktikan dengan diterbitkannya sertifikat pencatatan hak cipta dan teregistrasi di pustaka nasional dalam bentuk ISBN,” tutur Prof Ellyza.
Prof Ellyza menuturkan bahwa buku ini ditulis berdasarkan literasi, hasil penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat.
Kemudian disusun bersama empat mahasiswa tahun terakhir program studi Teknologi Pangan UM Bandung yang dinilai mempunyai kualitas yang baik dalam literasi, disiplin, bertanggung jawab, dan yang paling penting memiliki kemauan dan tekad sekuat baja.
Prof Ellyza berharap akan semakin banyak lahir penulis-penulis dari kalangan muda dan semakin banyak anak muda yang mencintai kegiatan menulis dalam menebar amal melalui ilmu pengetahuan demi kemaslahatan umat.
“Insyaallah buku ini akan menjadi referensi di program studi Teknologi Pangan dalam mata kuliah Pengolahan Limbah Industri Pangan khususnya dan perguruan tinggi lain pada umumnya serta semua pihak yang tertarik dengan permasalahan limbah,” ungkap Prof Ellyza.
Lebih lanjut Prof Ellyza menyampaikan bahwa seluruh royalti buku akan diberikan kepada empat mahasiswa yang menjadi penulis buku ini.
Tak sekadar limbah
Mahasiswa yang menjadi salah satu penulis buku ini, Fikri Akbar Fitriansyah, mengatakan bahwa buku “Pengolahan Limbah Industri Pangan” memuat berbagai informasi dan ilmu mengenai pengelolaan dan pengolahan limbah industri pangan.
Di antaranya terkait pengelolaan limbah industri pangan dari hasil pertanian, perkebunan hortikultura, peternakan, dan sebagainya.
”Dengan adanyan pengelolaan limbah, akan menjadikan limbah tersebut bernilai ekonomis dan juga yang lebih penting yakni ramah lingkungan,” tutur mahasiswa semester akhir itu.
Melalui buku ini, kata Fikri, dirinya dan juga penulis lain ingin menyampaikan informasi penting bahwa limbah pangan tidak hanya sebatas sampah yang bisa merusak lingkungan.
Sejatinya banyak sekali produk dari pengelolaan limbah jika dilakukan dengan baik. Misalnya bisa menjadi pupuk, eco-enzyme, hand sanitizer, dan produk limbah lainnya.
Tak puas hanya satu karya tulis buku, Fikri berharap ke depannya dirinya bisa menciptakan karya-karya tulis buku lainnya yang memiliki nilai kebermanfaatan untuk khalayak. ”Rencananya saya ingin menulis buku-buku yang membahas seputar pangan,” ungkap Fikri.
Membaca dan diskusi
Dalam menulis sebuah buku, Fikri mengakui bahwa dua di antara modalnya yakni banyak membaca dan sering berdiskusi dengan para dosen.
Tidak hanya itu, lanjut Fikri, memahami suatu konteks penelitian dan kebermanfaatannya juga sangat penting dan membantu dalam penyusunan suatu naskah buku. Jangan lupa juga banyak latihan terkait penulisan ilmiah.
”Yang pasti buku ‘Pengolahan Limbah Industri Pangan’ cocok banget untuk referensi mahasiswa atau masyarakat umum yang sedang menekuni bidang pengolahan limbah pangan dan para pemerhati lingkungan,” tandasnya. (FK/FA)