MEDAN, Suara Muhammadiyah – Radiman, Putra Batahan, Mandailing Natal yang kini menjadi Kepala Biro Kemahasiswaan UMSU berhasil meraih gelar Doktor Ekonomi Syariah yang ke 54 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ( UINSU ) melalui sidang promosi yang berlangsung Jumat (28/10) di Kampus UINSU, Jln William Iskandar, Medan.
Radiman dengan disertasinya, ” Pengaruh kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual pada Intensi Berwirausaha dengan Sikap Proaktif dan Krearifitas Sebagai Variabel Mediasi” mendapat pujian dari promotor dan penguji yang kemudian memberikan nilai sangat memuaskan.
Sidang promosi doktor Radiman dipimpin Dr. Muhammad Yafiz MAg yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSU, Dr. Marliyah MAg ( Sekretaris ), Prof. Dr. Sukiman MA (Promotor), Dr. Rizal Agus M.Sc (Co-Promotor) dan Dr. H. Azhari Akmal Tarigan MAg, Dr. Yenni Juliati Nasution MA dan Dr. Ir. Hj, R. Sabrina MSi ( penguji ) itu mendaopat perhatian dari banyak undangan.
Hadir pada sidang promosi itu diantaranya Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani SH, Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto MSi, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Amrizal MPd, Pimpinan dari beberapa Fakultas dilingkungan UMSU dan keluarga dekat.
Persoalan Ekonomi Islam
Radiman yang lahir di Batahan, Mandailing Natal itu memang berasal dari keluarga pengusaha. Ayahnya adalah pengusaha yang menggeluti banyak ragam bidang usaha dan kemudian spirit berwirausaha itu turun pada Radiman yang merantau dan kuliah di Medan. Selain menjadi dosen dan pimpinan di UMSU, Radiman juga menggeluti usaha untuk menguatkan ekonomi keluarga.
Kata Radiman, Kemismikan dan pengangguran yang terjadi di Indonesia didominasi oleh penduduk yang beragama Islam yang kemudian memberi dampak buruk bahwa umat Islam adalah sumber permasalahan. Umumnya masalah ekonomi, kriminalitas adalah layaknya dua matapedang yang saling berdampingan dengan hadirnya kemiskinan dan pengangguran. ” Problema Indonesia hari ini adalah kemiskinan dan angka pengangguran yang tinggi,” tulis Radiman pada disertasinya.
Mengutip Global Enterpreneurship Index sebuah lembaga nirlaba yang melakukan perangkingan tingkat kewirausahaan negara di seluruh dunia, Indonesia hanya berada pada pringkat 94. Posisi ini berada di bawah negara Asia Tenggara lainnya.
Kata Radiman, secara makro, ia melihat bahwa salah satu faktor penyebab adalah, masih rendahnya niat berusaha. Sebagai dosen pada Fakultas Eknomi dan Bisnis di UMSU, Radiman juga melihat rendahnya niat mahasiswa untuk berkecimpung pada bidang kewirausahaan.
Mengutip Gumusay, sebuah studi literatur yang berjudul ” Enterpreneurship from Islamic Perspective” menjelaskan bahwa sesungguhnya kewirausahaan menjadi satu hal yang menyatu dan integral dengan Islam, terlebih Rasulullah seorang wirausaha yang sukses, tidak hanya di negeri Makkah bahkan sampai ke beberapa kawasan yang jauh dari Makkah.
Seperti dijelaskan oleh C.C.Torrey, diterangkan bahwa dalam Al-Quran setidaknya menggunakan 20 macam istilah atau konsep yang berhubungan dengan wisausaha atau perniagaan yang diterangkan berulang-ulang tidak kurang dari 370 kali.
Begitu pentingnya persoalan Ekonomi dan Kewirausahaan ini dalam pandangan Islam, sehingga masalah ekonomi dan kewirausahaan harus ditumbuhkembangkan sesuai prinsif ekonomi syariah.
Sebagai dosen di FEBI-UMSU, Radiman melakukan penelitian di beberapa perguruan tinggi (Islam) swasta yang ada di Medan, Radiman melihat faktor internal kecerdasan emosional, kecerdasan spritual dikaitkan dengan intensi berwirausaha menjadi faktor penting untuk dilakukan terlebih kaitannya dengan konteks integrasi ilmu pengetahuan tanpa adanya dikotomi seperti yang digagas oleh Wahdatul Ulum.
Promotor Pujikan DIsertasi Radiman
Promotor Radiman dalam meraih gelar Doktor (S3), Prof. Dr. Sukiman MA memujikan disertasi yang ditulis dosen FEBI-UMSU itu, karena ini adalah masalah yang sedang dihadapi bangsa ini. Sukiman berharap, Radiman dapat meneruskan penelitiannya dan kemudian mengembangkannya pada proses pembelajaran di Fakultas Eknomi dan Bisnis di UMSU.
Ketua Sidang Promosi Doktor Radiman. Dr. Muhammad Yafiz MAg selain memujikan juga berharap Radiman dapat melakukan terobosan di Kampus UMSU guna mendorong lahirnya wirausaha Islami guna menjawab persoalan ekonomi ummat hari ini.
Pada akhir sidang promosi doktornya, Radiman menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorongnya untuk menyelesaikan program S3 di UINSU. Semoga semua harapan yang disampaikan dapat menjadi bekal baginya untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan spirit ke-wirausahaan melalui Kampus UMSU di Medan. (Syaifulh/Riz)