Baitul Arqam Jaga Konsistensi untuk Dekat dengan Al-Qur’an
BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 222 mahasiswa dari Fakultas Agama Islam UM Bandung mengikuti Baitul Arqam sesi terakhir di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Sabtu (29/10/2022).
Mereka terdiri atas 36 mahasiswa Ekonomi Syariah, 28 mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 39 mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, 73 mahasiswa Pendidikan Agama Islam, dan 27 mahasiswa PIAUD.
Adapun peserta susulan yakni 2 mahasiswa dari Fakultas Sosial dan Humaniora, 10 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan 7 mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi.
Ketua Pelaksana Baitul Arqam Supala MAg bersyukur bahwa Baitul Arqam mahasiswa sudah memasuki sesi terakhir dan berjalan dengan lancar.
Supala mengungkapkan bahwa dirinya dan juga instruktur menemukan banyak hal istimewa dari adanya pelaksanaan Baitul Arqam itu sesi terakhir ini sehingga memudahkan dalam pemetaan.
Dari ratusan mahasiswa peserta Baitul Arqam ada beberapa yang menjadi penghafal Al-Quran. ”Beberapa di antara mahasiswa ada yang hafal 5 juz, 7 juz, 20 juz, bahkan sampai 30 juz pun ada,” ucap Supala.
Dahlan dan Nyai Walidah muda
Tidak hanya itu, kata Supala, antusiasme dan rasa ingin tahu para mahasiswa terhadap materi terkait Al-Islam dan Kemuhammadiyahan juga sangat signifikan.
”Hal itu terlihat dari dari adanya kolaborasi di antara mereka pada FGD yang mampu memunculkan ide-ide baru,” tutur Supala.
Supala sangat optimis bahwa dengan bakat multitalenta yang dimiliki para mahasiswa dapat menjadikan mereka sebagai Dahlan muda, mujahid muda, hingga Nyai Walidah muda.
Supala melihat mahasiswa sudah memiliki kesamaan dalam pemikiran maupun pergerakan sesuai dengan semangat dan spirit Muhammadiyah.
Oleh karena itu, LPPAIK sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan Baitul Arqam akan tetap membimbing dan memantau perkembangan para mahasiswa.
”Insyaallah UM Bandung yang menjadi kampus tempat mereka mencari ilmu akan menjadi sang pencerah di negeri kita tercinta ini,” tanggapnya.
Sementara itu Ketua LPPAIK UM Bandung Drs Dikdik Dahlan Lukman MHum berharap para mahasiswa UM Bandung bisa menjadi cerminan mahasiswa Islam yang sesungguhnya.
Dikdik mengatakan bahwa modal untuk mewujudkan itu bisa terlihat dari hasil bagaimana kemampuan mahasiswa pada kegiatan Baitul Arqam ini.
Lebih khusus Dikdik berharap mahasiswa UM Bandung memiliki kemampuan yang baik dalam membaca ataupun menulis Al-Quran.
”Dengan demikian, tindakan selanjutnya yakni bagaimana kita membina dan menjaga seluruh mahasiswa untuk tetap konsisten selalu dekat dengan Al-Quran,” tandasnya. (FK)