GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Peranan pemuda Muhammadiyah dalam membangun bangsa tak lepas dari perlunya pemahaman dan pengalaman melalui kajian-kajian atau dialog, ataupun pelatihan-pelatihan yang bisa membangun jiwa kepemimpinan dan loyalitas dalam berorganisasi juga untuk kemajuan bangsa kedepan.
Hal ini yang mendasari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gorontalo, mengadakan Dialog Kepemudaan dalam momentum peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2022 dengan mengusung tema “Meneropong Indonesia Menghadapi Tantangan Puncak Bonus Demografi 2030”.
Kegiatan ini yang berlangsung di Gedung LP2M UMGO itu, diikuti oleh pengurus PDPM Kabgor, IMM Kabupaten Gorontalo, KNPI Kabupaten Gorontalo, pengurus BEM UMGO dan pengurus ormawa-ormawa UMGO dan sejumlah ortom lainnya.
Ismail Azis, Wakil Ketua Hikmah dan Kerjasama antar Lembaga PDPM Kabupaten Gorontalo dalam sambutannya mengatakan tujuannya diadakan kegiatan ini bertujuan untuk mengubah mindset pemuda atau mahasiswa di Gorontalo untuk menjadi pemuda yang bermanfaat dan dapat bekontribusi untuk bangsa dan negara terutama daerah.
“Ini bentuk konkrit kita dalam melakukan hal kebaikan, dalam momentum sumpah pemuda jadilah pemuda atau mahasiswa yang memaknai arti pemuda itu tidak hanya pada kegiatan seremonial saja tetapi bagaimana dari sini kita jadikan makna yang tersirat dalam sumpah pemuda ini agar bisa kita implemtasikan di masyarakat,” ucapnya.
Ismail juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari pimpinan UMGO baik dalam segi vasilitas dan bantuan lainnya, semoga dengan kegiatan ini bisa menyadarkan kita semua sebagai generasi penerus untuk menjadi pemuda yang bertanggung jawab dan membawa banga ini ke arah yang lebih baik.
Disisi lain, Ns. Abdul Thalib K. Hudju selaku Ketua Umum PDPM Kabupaten Gorontalo, saat memberikan sambutan mengatakan pada hari ini tepat pada tanggal 28 Oktober dimana kita memperingati hari sumpah pemuda, jelas sumpah pemuda tidak luput dari perjuangan para pejuang bangsa Indonesia bisa menjadi motivasi untuk kita untuk terus berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Dengan tema ini dikatakan sebagai peluang untuk Indonesia meraih bonus demografi, dimana nantinya kita semua yang akan berada pada masa tersebut untuk itu kita harus benar-benar paham apa yang akan kita lakukan kedepan nanti. Insha Allah dialog sebentar bisa bermanfaat karena diisi dengan pemateri yang kompoten,” tandasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Umum PDPM Kabupaten Gorontalo, Wakil Ketua Hikmah dan Kerjasama antar Lembaga PDPM, Staf ahli Gubernur, Ketua KNPI Kabupaten Gorontalo, Ali Muthohirin, Ketua Hikmah dan Kerjasama antar Lembaga Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sebagai pemantik pada kegiatan tersebut dan Dr. Talha Dangkua selaki Dekan FSIK juga sebagai pemantik dalam dialog kepemudaan.
