Ekonomi Syariah menjadi Rujukan Ekonomi Dunia

Ekonomi Syariah menjadi Rujukan Ekonomi Dunia

BANDUNG, Suara Muhammadiyah PK IMM Ekonomi Syariah UM Bandung sukses menggelar “Seminar Eksyar” di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Senin 07 November 2022.

Acara ini mengangkat tema “Bermuamalah Menjadikan Manusia Berakhlak Islami” dengan menghadirkan narasumber pakar ekonomi syariah Indonesia Adiwarman Azwar Karim.

Adapun yang bertindak sebagai moderator dan pemandu seminar yakni dosen Ekonomi Syariah UM Bandung Molly Mustikasari.

Ketua PK IMM Ekonomi Syariah Halimah Nurlatifah atau lebih akrab dipanggil Ifa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semua pihak yang telah membantu untuk menyukseskan kegiatan seminar.

Ifa mengatakan bahwa seminar ini merupakan salah satu dari wujud nyata program kerja PK IMM Ekonomi Syariah UM Bandung.

“Oleh karena itu, saya berharap semoga seminar ini menjadi media pembelajaran terkait bagaimana cara bermualah yang baik,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Yudistia Teguh Alifikri mengapresiasi kegiatan seminar yang menghadirkan pakar ekonomi syariah Indonesia ini.

Yudistia juga sedikit menyinggung terkait sebuah fakta bahwa ekonomi Islam atau syariah yang ternyata menjadi rujukan pakar ekonomi dari Barat.

Adapun Ketua Pelaksana Seminar Eksyar Syaddad Abdurrasyid Fillah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dihadiri 130 lebih mahasiswa ini.

Menurut Syaddad, seminar ini merupakan kegiatan yang baik bagi para mahasiswa untuk lebih jauh mengetahui seperti apa dan bagaimana ekonomi syariah itu.

Banyak bersyukur

Sementara itu, dalam paparannya narasumber Adiwarman Azwar Karim menyampaikan materi terkait ekonomi syariah dengan cara melempar sejumlah pertanyaan kepada peserta seminar.

Para mahasiswa pun antusias dan berebut untuk menjawab sejumlah pertanyaan tersebut sehingga suasana auditorium pun menjadi lebih meriah.

Pertanyaan dari Adiwarman terkait teori ekonomi, saham, suku bunga, hukum-hukum ekonomi, dalil-dalil ekonomi syaraiah, dan sebagainya yang dijawab mahasiswa dengan baik.

Selain itu, Adiwarman juga menyampaikan bahwa kalau ingin menjadi seseorang yang baik, paham cara bermuamalah yang sama baik, janganlah banyak mengeluh dalam hidup.

Adiwarman mengajak para mahasiswa untuk lebih banyak bersyukur kepada Allah. “Perbanyaklah bersyukur. Siapa yang banyak bersyukur atas nikmat, maka nikmat itu akan bertambah,” terangnya. (FA)

Exit mobile version