MOJOKERTO, Suara Muhammadiyah – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Mojosari menghadirkan terobosan pembelajaran untuk siswa didiknya. Sekolah swasta di Kabupaten Mojokerto itu membuka program double track (keahlian ganda) untuk siswa didiknya. Program vokasi untuk mengasah keterampilan siswa-siswi untuk kelas 10 itu sudah berjalan selama 5 bulan.
Meski program tersebut terbilang baru seumur jagung, namun keterampilan siswa kelas 10 manufaktur SMAMDA Mojosari tak perlu diragukan lagi. Sudah cukup cepat perkembangannya. Siswa sudah cakap dan terampil dalam membuat bangku, kursi dan aneka keterampilan lainnya. Bahkan, siswa didik program vokasi tersebut sudah bisa menghasilkan uang dari keahlian dan karyanya tersebut.
Tak hanya itu, siswa kelas 10 manufakture SMAMDA Mojosari juga berhasil mengkolaborasikan materi pembelajaran kimia dan teknik pengelasan, yang menghasilkan alat burner berbahan bakar oli bekas. Alat itu bisa bermanfaat sebagai alternatif pengganti elpiji.
“Manfaat dan fungsi dari alat ini tentu cukup banyak, di antaranya adalah untuk perapian penghangat kandang ayam, tungku oven, stem log jamur, peleburan logam, perapian oven gabah, hingga penggorengan industri tahu, krupuk atau untuk pedagang gorengan,” terang David Yusuf Azwarnaufal, Kepala Smamda Mojosari, Selasa (8/10/2022).
David melanjutkan, pemanfaatan oli bekas juga menjadi salah satu wujud kesadaran akan menanggulangi pencemaran lingkungan. Hal itu lantaran oli bekas bisa didapatkan dari jutaan kendaraan setiap bulannya.
“Oli bekas itu kan dianggap limbah oleh masyarakat. Tapi ternyata jika diolah bisa mendatangkan manfaat. Salah satunya bisa dijadikan bahan bakar. Itu bisa menjadi alternatif pengganti elpiji,” jelasnya.
Smamda Mojosari sejak bulan Juli tahun ajaran baru 2022 telah membuka program double track (keahlian ganda) dengan kompentensi keahlian Informatika dan Teknik Komputer Jaringan. Selain itu juga membuka program Multimedia dan Desain Grafis, Management dan Automatisasi Perkantoran, serta Otomotif dan Pemesinan.
“Pada tahun ini kita juga sedang mengajukan program baru untuk kompentensi Tata Boga dan Tata rias. Kita sedang pengajuan program baru vokasi. Selain itu Smamda Mojosari juga sedang berproses untuk mengajukan perizinan peminatan bahasa dan sastra, juga peminatan MIPA dan Ilmu Sosial yang telah ada,” tandasnya. (Adiek Wawan Islami)