Ayo Berkunjung ke Museum Muhammadiyah
Sejak dimulainya rencana pembangunan Museum Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 di Makassar, alhamduillahirabbil ‘alamin, cita-cita tersebut terwujud pada Muktamar ke-48. Dengan penuh takzim, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah bersama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mempersembahkan museum ini kepada publik. Peluncuran resmi akan dilaksanakan pada Senin, 14 November 2022 jam 09.00 WIB di Museum Muhammadiyah yang terletak di dalam kompleks UAD Kampus 4.
Proses penyusunan isi museum belum sepenuhnya selesai, baru dua dari empat lantai bangunan. Dua lantai yang terisi tersebut terbagi menjadi beberapa ruang pamer. Empat di antaranya difungsikan menjadi ruang pamer utama. Masing-masing ruang pameran tampil dengan ciri khas dan substansi cerita yang beragam. Walaupun mungkin belum bisa merepresentasikan seluruh cerita perjalanan Persyarikatan, semoga instalasi museum yang sudah tersusun ini menyadarkan kita betapa berharganya merawat sejarah kita sendiri. Dengan demikian, ada lebih banyak orang mau turut berkontribusi untuk Museum.
Terkait kontribusi, ada banyak pihak yang sudah terlibat dalam pembentukan Museum Muhammadiyah. Ada yang berperan dalam konstruksi, sebagai pengarah ahli, penyumbang artefak, ahli museumologi, peneliti sejarah, seniman dan pengarah artistik pameran, edukator museum, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk peran lainnya. Jadi, pekerjaan membangun museum ini bukanlah perkara cepat dan mewah. Lebih penting lagi adalah substansinya yang bisa menjadi sarana pembelajaran dan pengikat persatuan warga Persyarikatan secara khusus maupun bangsa Indonesia.
Oleh karena tujuan itulah, kami mengundang publik luas untuk berkunjung dan menikmati sajian Museum Muhammadiyah. Demi kenyamanan dan keamanan, pendaftaran kunjungan sudah bisa dilakukan via daring melalui website museum.muhammadiyah.or.id. Di dalam website akan terlihat menu “Tiket” untuk pemesanan perorangan maupun rombongan. Lalu, pemesan bisa langsung memilih tanggal yang dikehendaki. Pemesan online mendapat keuntungan lebih karena tidak perlu khawatir ketika terjadi kepadatan kunjungan. Cukup dengan menunjukkan bukti registrasi online, calon pengunjung akan langsung diarahkan menikmati sajian museum.
Calon pengunjung hendaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan dalam keadaan sehat. Apabila ada pengunjung yang membutuhkan bantuan khusus, misalnya kursi roda, dapat meminta bantuan edukator museum ketika kunjungan ataupun di dalam pendataan registrasi online.
Demikianlah rilis media tentang pembukaan Museum Muhammadiyah dan tata cara registrasi kunjungan ini kami susun. Sampai jumpa di Museum Muhammadiyah.