KEBUMEN, Suara Muhammadiyah − Leadership merupakan salah satu karakter yang perlu dimiliki oleh semua orang. Menjadi leader tidak harus memiliki jabatan atau gelar, karena sejatinya setiap menusia merupakan pemimpin untuk dirinya sendiri. Seperti yang telah dijelaskan dalam salah satu hadist shahih nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari yang berbunyi “kullukum ro’in wa kullukum mas’ulun an ra’iyyatihi”. Yang mana hadist ini memiliki arti “setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya”.
Guna menumbuhkan jiwa leader yang berintegritas, International Program SMA Muhammadiyah Gombong mengadakan sebuah kegiatan bertajuk “Leadership Camp”. Leadership Camp merupakan agenda rutin setiap tahun yang diadakan di Program Internasional. Tema untuk Leadership Camp kali ini ialah “mencetak kader pemimpin menuju Indonesia emas 2045”. Acara yang dipanitiai oleh siswa kelas XI dan XII International Program ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu (12-13/11).
Acara Leadership Camp 2022 digelar di Desa Wonoharjo, tepatnya di Bukit Dewa yang secara geografis masuk ke wilayah Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Luar biasanya, acara yang dipanitiai oleh siswa kelas XI dan XII International Program menghadirkan pemateri yang memiliki integritas di bidang kepemimpinan. Tak hanya regional atau nasional, bahkan internasional.
Leadership Camp merupakan wujud komitmen International Program SMA Muhammadiyah Gombong untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, utamanya dalam hal kepemimpinan. Sebanyak 78 siswa hadir dan berkesempatan untuk mengikuti rangkaian acara selama dua hari.
Direktur Program Internasional, Rashif Arka Muhammad, S.Si., M.B.A. hadir memberikan sambutan dan materi kepada seluruh peserta. “Leadership adalah pelatihan kepemimpinan. Sebagaimana terdapat dalam salah satu firman Allah, Allah menjadikan manusia sebagai kholifah di muka bumi”, ungkapnya. Selain itu, Rashif menambahkan bahwa pentingnya leadership ialah untuk menertibkan pola dalam segala lini kehidupan. Ketika seseorang sudah memiliki pola yang teratur, segala sesuatu yang dihadapkannya dapat diselesaikan dengan baik.
Kepala SMA Muhammadiyah Gombong, Fakrudin Mubarok dan sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Gombong, Heri Pramono, S.Pd., pun turut mendampingi kegiatan tersebut. Pria yang akrab disapa Abah Heri mengatakan bahwa memang perlu adanya pembudayaan acar semacam ini. Ketika kelas XII sebagai pengarah, kelas XI sebagai pelaksana, dan kelas X sebagai peserta. Hal ini dapat dijadikan sebagai wahana estafet kepemimpinan dan pelatihan leadership yang sesungguhnya
Setelah sambutan dan pembukaan, acara dilanjutkan dengan debat calon presiden International Program 2022. Sebanyak empat kandidat memaparkan program kerja dan saling beradu argumen dalam sesi tersebut. Selain para kandidat, peserta Leadership Camp dan para guru juga mengikuti sesi tanya jawab terkait visi, misi, dan program kerja yang telah dipaparkan. Setelah sesi debat selesai, acara dilanjutkan dengan materi pertama tentang mindset dari Budi Riyanto, A.Md. alumni SMA Muhammadiyah Gombong yang telah sukses membangun karier.
Tak hanya itu, pengalaman kepemimpinan juga dibagikan dari CEO Tradha Group, dr. Faiz Allaudien Reza Mardhika beserta sang istri Fajrina Khairiza, S.I.P., alumni UGM peraih besasiswa S2 di Johns Hopkins University, Amerika Serikat. Materi yang disampaikan oleh dr. Reza sudah pasti berkaitan dengan pengalaman kepemimpinan yang pernah beliau lakoni. Uniknya beliau menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa Inggris. Begitu pula istrinya yang kerap disapa Arin pun berbagi pengalaman dengan menggunakan bahasa Inggris.
Tidak sampai di sini saja, pemateri selanjutnya ialah Hidanul Achwan, Lc. Beliau merupakan kader Muhammadiyah yang menjadi ketua PCIM Mesir. Tak berbeda dengan pemateri sebelumnya, Hidan juga menggunakan bahasa asing dalam berkomunikasi dengan peserta, yakni bahasa Arab. Penggunaan bahasa asing dalam acara ini dimaksudkan untuk memotivasi peserta agar dapat meningkatkan value dan kemampuan bahasa mereka. Meskipun waktu telah larut, kesyahduan acara masih tetap berlanjut. Acara di hari pertama diakhiri dengan pentas seni dan pencarian baju korsa International Program.
Hari kedua, acara diawali dengan materi kebencanaan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang diwakili oleh Candra Budi, S.Kep. Dilanjutkan dengan lomba Science Terapan dan pemilihan presiden International Program. Yang mana semua peserta yang hadir termasuk guru dan panitia memiliki hak suara. Meskipun cuaca saat itu hujan, acara tetap berlanjut. Luar biasanya, outbond yang diekspektasikan dilaksanakan pada cuaca yang cerah tetap berjalan dalam cuaca hujan. Peserta mengikuti kegiatan Flying Fox yang dipandu langsung oleh MDMC.
Pada penghujung acara, dilaksanakan pelantikan presiden terpilih dan pemberian hadiah lomba Science Terapan oleh Direktur International Porgram, Rashif Arka Muhammad, S.Si. M.B.A. Rashif berharap peserta Leadership Camp dapat senantiasa meningkatkan value agar bisa menjadi pribadi yang berintegritas dan memiliki jiwa kepemimpinan seperti pemateri-pemateri yang sudah hadir di acara tersebut. [IF]