SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menerima 8 Goweser dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Surabaya yang dipimpin Ustadz H. Ali Imron. Goweser dari Palangkaraya ada sesuatu yang unik dalam acara ini, ada goweser kecil bernama Alluvi Hafidh Hanafi yang berumur 11 tahun dari SD Muhammadiyah 1 Banjarmasin.
Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Weni Hastuti, Ph.D bersama 48 tim gowes PDM Kota Surakarta menjemput dan mengawal secara langsung dari ringrote mojosongo menuju kampus ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Disampaikan dalam sambutan oleh Weni Hastuti Ph.D Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, untuk goweser kecil ini akan diberi beasiswa dari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, hal ini merupakan bentuk wujud kepedulian dari ITS PKU Muhammadiyah terhadap goweser cilik yang ikut menyemarakkan muktamar di solo tanggal 18-20 November 2022.
“Kami menyampaikan selamat datang dan mengapresiasi gowesmu dari palangka Raya. Penggembira dari Palangka Raya menjadi inspirasi bagi civitas ITS PKU pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam mensukseskan muktamar ke 48 Muhammadiyah”.
“Apresiasi yang sangat luar biasa mereka sangat bergembira meskipun gowes dari Palangka Raya menuju solo melewati 5 provinsi, Sebagai penghargaan ITS PKU memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada peserta gowes dan menawarkan beasiswa kepada Ananda Lutfi ketika nanti kuliah di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta” ujarnya.
Sementaran itu Ali Imron selaku koordinator tim gowes to Muktamar menyampaikan bahwa kami berangkat dilepas dari PWM Kalteng tanggal 7 November 2022 bertepatan dengan upacara hari Senin, diiringi Drumband dan tarian daerah Dayak, team gowes dilepas untuk jarak pertama 110 km melewati jalan yg rusak, daerah sungai Kapuas, Banjarmasin.
“Kami semua berempat, saya sendiri H Ali Imran dari dan AKP (Purn) Darmadi dari Kabupaten Kapuas, Ganda Ganjar Gunartika asal Kota Palangkaraya dan Suyatman Komandan Kokam Palangka Raya, dari Banjarmasin ada 3 orang Mas Fhadullah, Bapak Andri dan putranya Lutfi, juga dari Surabaya ada yang bergabung 1 orang yaitu Pak Samsul Hadi, ” katanya. (Rpd)