SOLO, Suara Muhammadiyah – Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah secara resmi dibuka Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo, Sabtu pagi (19/11/2022) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Muktamar 2022 kali ini mengusung tema Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta.
Info dari panitia ada tiga juta lebih pengembira muktamar yang memadati Stadion Manahan Solo, mereka telah berkumpul sejak dini hari. Tak ketinggalan rombongan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) yang memberangkatkan 142 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), beserta keluarga yang ikut. Rombongan terbagi menjadi 3 bus.
Rombongan Mudipat berangkat dari Surabaya pukul 22.00 dan sampai di Solo pukul 03.30. Setelah itu rombongan berbaur dengan semua pengembira dari berbagai daerah.
Kepala SD Mudipat Edy Susanto MPd menyampaikan, GTK Mudipat setiap Muktamar selalu ikut menjadi pengembira. Karena menurutnya hal itu dalam rangka ikut menyukseskan gelaran Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Tahun ini kami memberangkatkan semua GTK sebagai penggembira, total GTK yang berangkat adalah 142 orang. Ada yang berangkat bersama keluarga, ada yang berangkat sendirian,” jelas suami Siti Rahmah SPd itu.
Ustadz Edy mengatakan usai ikut mengembirakan muktamar, Sabtu siang rombongan bergeser ke Jogja untuk bermalam sekaligus berwisata. Dijadwalkan Ahad siang (20/11/12) rombongan Mudipat bertolak ke Kota Pahlawan Suroboyo.
“Setelah kegiatan penggembira, kami ajak teman-teman ke Yogyakarta untuk acara santai selama 1 malam 1 hari, menginap di hotel. Kami ingin membawa kesan yang positif untuk pelaksanaan Muktamar kali ini. Guru-guru dan para Tendik mendapatkan pengalaman yang berharga selama kegiatan Muktamar. Yakni meningkatkan spirit bermuhammadiyah dan memajukan dakwah Muhammadiyah,” jelas ayah dua anak itu.
Salah satu Tendik Mudipat Muhammad Fajar Gemilang SPd mengaku bergembira dengan keikutsertaannya jadi pengembira muktamar tahun ini. Tendik yang baru hitungan bulan bergabung di Mudipat itu berharap dirinya makin akrab dengan guru dan Tendik Mudipat.
“Saya pribadi overall Alhamdulillah senang, karena pertama kalinya saya ikut rombongan bareng-bareng dengan GTK Mudipat. Untuk Harapan saya, siapapun ketum Muhammadiyah terpilih semoga bisa membawa Muhammadiyah semakin berkemajuan untuk umat dan bangsa,” ujar pria berkacamata dan berusia 23 tahun itu. (mul)