SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Peserta Penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah yang berkunjung ke SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta sebagian besar tidak hanya menginap, tetapi juga studi banding tentang model pengembangan sekolah. Tamu penggembira tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.
Penggembira di SMP Muhammadiyah PK ada yang menginap selama 2-4 hari mulai Kamis (17/11) hingga Minggu (20/11) di sekolah dan ada pula yang hanya studi banding saja.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menjelaskan peserta penggembira yang menginap di sekolah sejumlah kurang lebih 230 orang berasal dari PWA NTT, PRA Lamongan, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung, SMP Muhammadiyah 1 Jambi, Muhammadiyah Pekalongan, dan PCIM Malaysia.
Aryanto menambahkan pada Jumat (18/11), sekolah menerima tamu studi banding dari 61 guru dari Badan Kerjasama Sekolah (BKS) MGMMP Seni Budaya, PPKN, Bahasa Jawa dari SMP Muhammadiyah Daerah Sleman. Siang harinya, sekolah menerima studi banding 15 guru dari SMP Muhammadiyah 1 Jambi.
Ahad (20/11), Pengurus PCIM Malaysia dibawah pimpinan Zulfan Haidar berdiskusi dan sharing dengan Pimpinan SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. Senin (21/11), terdapat empat lembaga yang studi banding di sekolah antara lain, SMP, Mts, SMK, MA Muhammadiyah Sulawesi Selatan; SMP Muhammadiyah Palangkaraya; Pimpinan Daerah Aisyiyah Aceh Singkil; dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dan PCIA Mesir.
“Alhamdulillah selama lima hari ini mulai dari Kamis hingga Senin, sekolah menerima banyak tamu penggembira yang menginap dan studi banding. Total ada 11 rombongan dari lembaga amal usaha Muhammadiyah (AUM). Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan prima kepada para peserta penggembira tersebut,” jelas Aryanto kepada media.
Aryanto menambahkan momentum muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ini kita manfaatkan untuk menjalin ukhuwah dan diskusi sharing tentang pengembangan sekolah Muhammadiyah berkemajuan. Jumat pagi guru dan karyawan SMP Muhammadiyah PK mendapatkan suntikan motivasi dari Kepala SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung yang dipimpin Ustaz Ali Musyafa, S.Ag, M.M. Begitu pula sebaliknya, Muhdiyatmoko, M.Pd memberikan motivasi kepada guru dari SMP Muhammadiyah Metro Lampung di sekolah.
Sementara itu, Rektor Univesitas Muhammadiyah Jambi, Dr. Nurdin, S.E., M.E mengaku senang bekunjung ke SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. Menurutnya sekolah ini hebat dan patut dicontoh karena banyak hal yang bisa dipelajari dan ambil manfaat untuk melakukan perbaikan pengelolaan sekolah.
“Saya melihat begitu hebatnya SMP ini bergerak sekolah berkemajuan di Solo. Bagi kami dari Jambi, setelah berbicara dengan Kepala Sekolah tadi banyak sekali hal-hal yang bisa kita ambil manfaatnya untuk melakukan perbaikan-perbaikan khususnya dalam pengelolaan SMP, SD, SMA Muhammadiyah yang ada di Kota Jambi. Minimal kita bergerak. Untuk menyamai saya raya agak berat ya karena begitu pesatnya kemajuan SMP ini. Saya terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah serta para guru di sini yang telah menyambut kami dengan baik semoga silaturahim ini tetap terjaga,” jelasnya.
Diketahui juga Rektor Nurdin lebih memilih menginap di ruang kelas SMP Muhammadiyah PK daripada hotel yang sudah dipesan untuk penginapan. Hal itu karena suasana sekolah yang ramai, nyaman, dan menggembirakan.
Sementara itu, Dr. Sarmadan, M.Pd. Ketua PDM Kota Jambi yang akan mengikuti Muktamar di Kota Solo mengapresiasi perkembangan SMP Muhammadiyah PK.
“Alhamdulillah kita singgah di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, kami disambut baik di sini. Kami bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi fisik sekolah ini. Saya pikir sekolah ini sangat bagus dan layak dicontoh untuk sekolah-sekolah di lingkungan Muhammadiyah. Suatu ketika nanti kita akan melaksanakan studi banding sebagai perbandingan kemajuan sekolah. Harapan agar sekolah ini tetap maju dan bisa membanggakan Muhammadiyah ke depan,” jelasnya.
Muhdiyatmoko, selaku Kepala SMP Muhammadiyah PK menyambut gembira kunjungan silaturahim dari berbagai amal usaha Muhammadiyah. Sebagai sesama warga Muhammadiyah, kita wajib memuliakan tamu yang berkunjung ke sekolah.
“Kami berusaha memberikan nuansa yang berkesan. Salah satunya dengan menggelar konser musik pada Jumat malam. Peserta penggembira diajak untuk bergembira dan bernyanyi bersama-sama,” tandasnya.
Muhdiyatmoko menambahkan panitia juga menyiapkan konsumsi tiga kali sehari dengan menu yang bervariatif. Setiap ruang kelas yang digunakan menginap terdapat fasilitas kasur, bantal, tika, dan pendingin ruangan. (Aryanto)